Pelayanan PD COMED FSM UKSW

 


        "Melayani adalah soal karakter, bukan hanya sekadar perilaku" 
satu perkataan yang saya kutip dari salah satu tokoh, yang menurut saya cukup menggetarkan hati. Kata-kata di atas sangat tepat untuk mengawali tulisan saya kali ini, setelah cukup lama saya vakum dalam menulis dan blogging. Setelah jeda yang panjang selama ini, akhirnya saya memutuskan untuk kembali aktif mengisi blog ini😁Oke...., sekarang izinkan saya berbagi cerita mengenai pengalaman berkesan yang cukup memorable bagi saya selama menjadi satuan tugas (satgas) acara Persekutuan Doa Community of Mafia Education (PD COMED)  kegiatan Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika (SMF FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). 
    Ingatan saya kembali pada momen di awal periode lalu, ketika salah satu rekan kuliah saya, Andrew, mengajak untuk bergabung dalam struktur kegiatan PD COMED FSM ini. Awalnya saya sempat ragu untuk mengatakan 'Ya', karena padatnya kegiatan yang saya ikuti pada waktu itu secara bersamaan, namun setelah meminta saran dan pertimbangan dari beberapa rekan dan kating, akhirnya saya berani menerima ajakan Andrew untuk terlibat dalam pelayanan ini.
    PD COMED FSM periode ini diselenggarakan kembali atas dasar kebutuhan akan pentingnya mahasiswa/i FSM untuk memahami dan memaknai nilai-nilai serta etika Kristen yang universal dalam kehidupan sehari-hari juga bagaimana mahasiswa/i mampu menerapkan nilai-nilai tersebut seperti kasih dan toleransi dalam keseharian hidup. 
    Hal ini juga kembali pada 10 kompetensi yang harapanya dapat dicapai oleh mahasiswa/i UKSW sebagai indikator lulusan yang mencerminkan 'Creative Minority' untuk menunjukan identitas profil lulusan kampus Indonsesia Mini.
    PD COMED sendiri dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, terhitung sejak tanggal 10 Juni hingga 9 September 2022 secara daring  melalui platform Zoom. Kegiatannya diadakan setiap 1x dalam seminggu, pada hari Jumat pukul 16.00-18.00 WIB. 
    Setiap minggunya diadakan kegiatan ibadah dengan disertai sharing, menonton film rohani, diskusi Alkitab, doa bersama, dan sesi games. Kegiatan-kegiatan tersebut dijadwalkan dalam setiap pertemuan, sehingga teman-teman mahasiswa/i tidak merasa bosan.
    Saya sendiri merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam pelayanan kegiatan ini. Banyak cerita dan hal menarik yang bisa menjadi pembelajaran berharga bagi saya pribadi. Bagaimana komitmen dan loyalitas dalam pelayanan yang hakikatnya murni untuk kemuliaan nama Tuhan, bukan hanya sekadar menjalankan tanggung jawab organisasi. Rekan-rekan mahasiswa/i yang terlibat, juga luar biasa dedikasinya dalam kegiatan ini.  Ada Valin, rekan satgas acara yang juga 'bestie' saya, yang benar-benar aktif menolong ketika saya berhalangan atau tidak bisa mengawasi jalannya kegiatan. Teringat pada awal kegiatan, ia yang paling sibuk untuk menentukan sesi di setiap minggu pertemuan, sementara saya yang masih sedikit 'plonga-plongo' meraba-raba bagaimana jalannya kegiatan ini ke depan👀. Resia, si paling surat-menyurat, yang selalu mengejar-ngejar saya ketika H-1 kegiatan, surat undangan pengkotbah/pembicara belum dibagikan..., 😆, Esra, si paling serbabisa juga tim pubdok yang luar biasa, juga yang senantiasa bertanya soal tema acara, ketika H-1 kegiatan, flyer juga belum tersebar..., FYI : ia juga seorang teknisi dan gitaris handal, yang selalu siap siaga ketika diperlukan👨, Zefania si paling Bundahara, selalu memantau dan melaporkan perkembangan keungan kegiatan, baik itu dana persembahan juga alokasi dana baksos. Ada juga Tiara, si Ibu Koorsat yang paling berdedikasi nyata dan banyak idenya😁, tak lupa Bapak SC, Andrew yang paling terencana, si paling detail dalam memantau dan membantu jalannya kegiatan ini...., terakhir, rekan-rekan TO, Kak Agatha (Kom B), Kak Agnes (Kom C), Tiffani, yang selalu mengawasi dan memberikan saran untuk kebaikan kegiatan.... Banyak sekali hal luar biasa yang sudah saya alami secara pribadi, ketika bergabung dalam pelayanan ini. Mengenal lebih dekat teman-teman se-angkatan dan kakak tingkat perkuliahan, menyerap dan mengamati setiap hal yang dikeluarkan dari mereka, baik itu ide, gagasan, pertimbangan, saran, usulan, dan setiap keputusan yang diambil banyak mengajarkan kebaikan. Terima kasih untuk setiap momen yang sudah tercipta dalam proses kita bersama.
    Tak lupa saya berterima kasih banyak untuk rekan-rekan mahasiswa/i yang terlibat sebagai petugas pelayanan ibadah, khususnya tim pemusik, diantarnya ada Mas Deny (matematika) yang multitalenta, Kak Milanne(fisika)si keyboardist handal, Kak Glen(matematika) yang selalu bersedia✋   Renaldy (fisika) si paling cajon, Felix(fisika) keyboardist gercep, Angga(matematika) gitaris gercep, dan juga tim Worship Leader (WL), diantaranya, Aca(matematika), Erlin(pendidikan fisika) si suara emas, Lorin(fisika) juga si suara emas, dan Seshay/Sesi/Marturia(kimia) si suara berlian. Semoga Tuhan yang memberkati kalian dengan berkat berlimpah dan melingkupi kalian dengan kasih-Nya. 
    Izinkan saya berbagi sedikit potret proses kita selama berpelayanan di PD COMED FSM UKSW periode ini.....👇










 Rangkaian timeline PD COMED periode ini kami tutup dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial 'baksos'  pada hari Jumat, 09 September 2022 lalu. Kegiatan baksos sendiri berjalan dengan cukup baik, walaupun terdapat sedikit kesulitan dalam distribusi paketnya dikarenakan proses pembagian yang dilakukan langsung di lapangan dengan menyasar beberapa titik seperti kawasan pasar, TPA, lampu merah, dan beberapa titik lainnya. Satgas sendiri sempat mengalami hal yang cukup mengagetkan, ketika akan membagikan satu paket kepada salah satu warga di sekitar pasar,. Warga tersebut pada saat itu mungkin mengira kami membawa banyak paket, sehingga ketika membagikannya, ia malah meminta paket sembako yang lain untuk dibagikan kepada rekan-rekannya. Namun, kami bersyukur, proses pembagian paket sembako yang sudah kami siapkan, berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya kemarin, satgas PD COMED tidak sendiri, beberapa mahasiswa/i non-satgas, Koordinator Satuan Tugas (Koorsat), Tim Observasi (TO) BPMF FSM, Steering Commite (SC), dan pimpinan LKF FSM yaitu ketua SMF FSM (Kak Devi), juga turut mendampingi. Hal ini dikarenakan mengingat terbatasnya jumlah satgas dan cukup banyaknya jumlah paket yang dibagikan. 
Foto  bersama persiapan satgas, SC, Koorsat, dan mahasiswa/i FSM sebelum menyebar ke titik-titik pembagian baksos

    Sekian cerita yang bisa saya bagikan, harapannya, dari tulisan sederhana ini, bisa selalu mengingatkan kita semua, bahwa apapun yang kita lakukan dan kerjakan, jadikanlah itu sebagai bentuk pelayanan kita dan biarlah pelayanan itu sendiri menjadi karakter yang bisa kita tularkan pada orang-orang di sekitar kita, Tuhan memberkati rekan-rekan yang membaca tulisan ini....
    
  

    
    


        
Continue reading Pelayanan PD COMED FSM UKSW