Sumber ; Kompasiana.com |
Sumber ; Kompasiana.com |
Halo sobat blogger👌Selamat Hari Minggu, Tuhan memberkati...
Oya, hari ini aku mau menceritakan soal pengalaman seru beberapa hari yang lalu, tepatnya di hari Senin, tanggal 10 Mei 2021. Ya, pada hari itu aku mengikuti kegiatan ketiga dari rangkaian acara Kelompok Bakat Minat atau KBM WORTH yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan Fakuktas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana.
Di hari ketiga kemarin, masing-masing peserta yang sudah terbagi ke dalam beberapa kelompok, diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya berupa ide abstrak penelitian untuk karya tulis ilmiah atau kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM. Seperti yang sudah aku ceritakan beberapa waktu lalu, aku bersama anggota kelompokku yang juga adalah kakak tingkatku, yaitu Kak Angel dan Kak Rani telah digabung dalam kelompok 5. Sebenarnya, kami mengalami kesulitan dalam menentukan topik untuk abstrak penelitian, namun puji Tuhan, akhirnya dalam waktu yang sangat mepet, kami berhasil menemukan ide untuk abstrak penelitian kelompok kami.
Sumber gambar;ArtStation |
Di blog edisi kali ini, aku akan mengajak teman-teman untuk berdiskusi bersama soal kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan Amerika pada tahun 1981. Kasus kriminal yang melibatkan Arne Cheyenne Johnson, seorang pemuda berusia 21 tahun dan almarhum Alan Bono. Kasus ini sangat mengejutkan pengadilan Amerika saat itu, mengapa?Karena terdakwa kasus pembunuhan ini atau Arne Johnson mengklaim dirinya telah berada di bawah pengaruh Setan dan sungguh tidak sadar dengan apa yang telah ia lakukan.
Official Poster Sumber;Tribunnewswiki.com |
Tentu saja, kasus ini juga melibatkan pasangan cenayang dan ahli demonologist terkemuka, Ed dan Lorraine Warren. Karena pernyataan Lorraine, bahwa Arne melakukan pembunuhan ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh dorongan iblis. Seketika, kasus ini menjadi perhatian dunia internasional dan mungkin menjadi kasus pengadilan hukum pertama yang membahas soal adanya pengaruh hal-hal di luar nalar yang tidak dapat dijelaskan secara logika.
Arne Johnson sumber;courant.com |
Banyak versi yang menceritakan kembali kisah pengadilan ini. Namun, yang lebih terkenal adalah kisah Ed dan Lorraine sendiri yang membantu keluarga Johnson dan keluarga David Glatzel. Mungkin teman-teman ada yang bertanya?Siapa sih David Glatzel ini...
David Glatzel adalah adik dari pacar Arnie sendiri. Nah, menurut cerita, sebenarnya David lah yang dirasuki oleh iblis, namun, ketika itu, Arnie menantang iblis yang ada di dalam diri David supaya keluar dan tidak mengganggu David, namun hal itu malah membuat iblis tersebut masuk ke dalam tubuh Arnie dan beberapa waktu setelahnya, Arnie dilaporkan telah membunuh Alan Bono yang merupakan tuan tanah keluarganya sendiri.
Pembahasan di atas aku rangkum dari beberapa sumber ya, dan juga aku gabungkan dengan konsep trailer film conjuring III sendiri, yang akan rilis tahun ini di bulan Juni.
Karena hebohnya kasus kejahatan dan pengadilan Arnie, maka dibuatlah sekuel ketiga dari film conjuring 1 dan 2, yaitu conjuring 3 ; the devil made me do it.
Aku sendiri sebagai penikmat film horror sudah tidak sabar menyaksikan bagaimana kisah supernatural yang dialami oleh Ed dan Lorraine dari dalam film.
Cukup sekian, dan terima kasih...
Teman-teman blogger yang budiman, hari ini aku akan berbagi kelanjutan cerita tentang kegiatan Seminar WORTH yang membahas tentang peranan ilmu sains untuk mengatasi masalah lingkungan, juga bagaimana kita mampu berinovasi dalam penulisan karya tulis ilmiah. Nah, di hari kedua ini, kami mahasiswa-mahasiswi FSM dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan disiplin ilmu yang kami ambil. Dari 4 program studi, Pendidikan Fisika, Fisika murni, Kimia, dan Matematika, dibentuk lagi beberapa kelompok kecil untuk berdiskusi mengenai ide abstrak yang akan dipresentasikan di hari terakhir kegiatan WORTH, yaitu di hari Senin.
Untuk pemateri juga disesuaikan dengan jurusan masing-masing kelompok mahasiswa-mahasiswi. Mahasiswa-mahasiswi program studi pendidikan fisika dan fisika murni, diberikan materi oleh Kak Giner Maslebu. Untuk mahasiswa-mahasiswi program studi kimia diberikan materi oleh Pak Cucun Alep Riyanto. Sedangkan untuk mahasiswa-mahasiswi program studi matematika, diberikan materi oleh Pak Ricky Sasongko.
Materi yang disampaikan juga sangat menarik, karena membahas soal sumber daya energi terbarukan yang ada di Indonesia. Tantangan dan kelebihan yang dialami dan dimiliki oleh negara kita, kemudian ada soal Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Panel surya, dan istilah-istilah baru bagiku, seperti solar tracker, Arduino dan beberapa penjelasan lain yang sangat informatif.
Untuk kelompokku sendiri, terdiri dari 3 orang, yaitu, aku, Kak Angel, dan Kak Rani. Sekarang hanya perlu persiapan yang matang agar kami bisa mempresentasikan ide terbaik dari kelompok kami. Mohon doanya teman-teman pembaca, Tuhan berkati...
Hari ini, Jumat, 07 Mei 2021, aku kembali mengikuti kegiatan yang bersifat wajib untuk mahasiswa-mahasiswi angkatan 2020. Mungkin ada teman-teman yang bingung, emang kegiatan apa sih?😁Kegiatan yang kumaksud adalah kegiatan yang posternya sudah bisa teman-teman blogger lihat dari headline postingan ini. 'Kegiatan WORTH' .
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dan akan membahas dan mengulas secara dalam mengenai peran ilmu sains yang sangat erat dengan Fakultas Sains dan Matematika tentunya, dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan yang ada.
Kegiatannya dibagi menjadi 2 sesi. Untuk sesi pertama, narasumbernya adalah Kak Gofar yang merupakan aktivis dari WALHI atau Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. Ada fakta menarik yang aku temukan, ternyata WALHI adalah organisasi lingkungan hidup independen, non-profit terbesar di Indonesia. WOW. Betapa beruntungnya aku dapat menerima ilmu dan materi dari kak Goffar ini. Fokus pembicaraanya berpusat pada pengelolaan sampah dan perubahan iklim di Indonesia, yang masih erat kaitannya pada berbagai disiplin ilmu di UKSW. Fisika, kimia, matematika merupakan disiplin ilmu yang memegang peranan penting untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada dan khusus dipaparkan beliau pada sesi pertama pagi hingga siang hari tadi. Aku juga bersyukur karena bisa memperoleh hadiah menarik dari Kak Goffar berupa kaos WALHI. Hadiah ini aku peroleh karena menjadi salah satu penanya dalam sesi beliau. Puji Tuhan....
Di sesi kedua, aku juga berkesempatan menerima materi yang keren dari Pak Andreas, selaku Kepala Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika UKSW. Beliau sangat baik dan ramah sekali. Mendengar materi dan juga selingan berupa obrolan manis Pak Andreas, Bu Debora, dan Bu Inggar, membuat perutku ikut tertawa, ha,ha,ha...😅.
Banyak informasi baru yang aku juga dapatkan dari pemaparan beliau.
Kegiatan ini pun berakhir sekitar pukul 14.25 WIB. Tetap semangat untuk lanjut pada kegiatan esok hari. Sekian, Tuhan memberkati...
LDKM hari ke-3, Baju hijau LDKM hari ke-4, Baju Cokelat(warna kelompok) |
Langsung masuk ke cerita ya.
Pada hari ketiga, kami menggunakan baju hijau. Materi yang disampaikan ada 3. Pertama, materi mengenai 'Mekanisme kerja LK atau MKE' yang disampaikan oleh Kak Laurensia. Poin yang aku pahami adalah mekanisme program kerja, mekanisme organisasi, dan mekanisme advokasi, dan mekanisme administrasi yang merupakan seperangkat aturan kerja dalam kegiatan-kegiatan di Lembaga Kemahasiswaan. Dijelaskan pula macam-macam rapat dalam LK dan program terstruktur dan non-terstruktur.
Kedua, materi mengenai 'Personal Mission Statement' yang disampaikan oleh Kak Defri Nathan, mahasiswa tingkat akhir jurusan psikologi di UKSW. Banyak hal yang aku pahami dan terima sebagai masukan-masukan baru. Bagaimana kita menentukan nilai atau prinsip hidup kita, kemudian bagaimana kita bisa menyusun personal mission statement bagi diri kita sendiri. Sebelum berakhirnya sesi, Kak Defri meminta kami untuk mengupload postingan di feed ig dan menuliskan caption yang berisi prinsip hidup kita. Maka dari itu kami diberi waktu selama 1 hari untuk merenungkan nilai hidup kita sebenarnya.
Ketiga, materi tentang 'Teknik Memimpin Rapat' yang disampaikan oleh Kak Hirkanus Fransiskus, yang juga merupakan materi terakhir di sesi terakhir pada hari ketiga LDKM. Materi yang dipaparkan sangat jelas dan mudah untuk dipahami. Bagaimana menjadi pemimpin yang baik, serta menjadi anggota rapat yang beretika dan punya tata krama.
Setiap materi yang disampaikan dari hari pertama sampai hari terakhir LDKM, wajib dibuat resume atau esai dan dikumpulkan maksimal jam 12 malam. Tentu esai dibuat dengan tulis tangan bukan mengetik😏.
Lanjut di hari ke 4 atau hari terakhir LDKM, kami menggunakan baju yang sesuai dengan identitas warna kelompok. Karena kelompok kami adalah kelompok cokelat, jadi kami harus menggunakan baju dengan warna mayoritas cokelat. Di hari terakhir ini, kami hanya diberikan pemaparan materi sebanyak 2 sesi. Sesi pertama tentang 'Analisis SWOT & POAC' yang disampaikan oleh Kak Lukas, mahasiswa pertanian UKSW. Materinya juga tidak kalah menarik dan informatif. Kami dijelaskan bagaimana aspek Strength, Weakness, Opportunity, Threat mempengaruhi jalannya organisasi, kegiatan atau sebuah keputusan. Dijelaskan pula bagaimana Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling memegang peranan penting dalam analisis SWOT yang telah dibuat. Serunya kami perkelompok juga diberikan waktu untuk berdiskusi dan membahas solusi terhadap sebuah kasus yang diberikan. Asyik deh pokoknya👀💥
Sesi kedua, mengenai 'Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa' dan 'Latihan Lanjut Kepemimpinan Mahasiwa'.
LMKM dilakukan untuk melatih kemampuan seseorang dalam hal ini mahasiswa-mahasiswi UKSW untuk dapat memimpin dan mengatur organisasi. Sedangkan LLKM dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi agar dapat terjun langsung ke lingkungan masyarakat. LDKM sifatnya wajib dan merupakan syarat untuk mengikuti LMKM dan LLKM. Namun, LMKM dan LLKM tidak bersifat wajib.
Setelah berakhirnya 2 sesi materi, sebelum kegiatan berakhir, kami di cek terlebih dahulu oleh fasilitator, apakah selama 4 hari LDKM berturut-turut ada melakukan kesalahan atau tidak. Puji Tuhan, aku dan kelompokku tidak ada melakukan pelanggaran sama sekali, dan kami dinyatakan bersih dari pelanggaran individu maupun pelanggaran kelompok.
Beberapa teman dan kelompok yang lain ada ditemukan pelanggaran dan ada juga yang mengakui pelanggarannya. Awalnya kami tegang dan takut karena melihat reaksi kakak-kakak fungsionaris dan kakak satuan tugas. Namun, setelah dilihat, ternyata kakak-kakak fungsionaris dan satuan tugas sangat baik dan menyenangkan.
Beragam cerita dari tiap-tiap kelompok sangat luar biasa. Memberikan pemahaman dan nilai penting tentang arti sebuah kerja sama. Terima kasih aku ucapkan untuk kakak-kakak panita dan juga teman-teman angkatan 2020, khususnya anggota kelompokku dan fasilitatorku.
Sekian cerita penutup tentang keseruan LDKM tahun 2021 untuk angkatan 2020 khususnya. Tuhan memberkati. Semoga bisa jadi cerita yang menarik ya.
Wajah cerah pagi hari dan Wajah lelah sore hari👀 |
Hari ini aku akan melanjutkan cerita mengenai kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa yang dilaksanakan oleh Fakultas Sains dan Matematika dalam hal ini Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana.
Di hari kedua, kami menggunakan pakaian batik yang rapi dan sopan. Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang telah diberikan dan dijelaskan sebelumnya.
Materi yang diberikan juga tidak kalah menarik dari hari Senin kemarin. Materi nya Luar biasa membangun dan menyadarkan diri kita tentang pentingnya menghargai waktu, menjadi pribadi yang proaktif, mampu berpikir kritis, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.
Materi pertama soal 'Matriks Manajemen Waktu'. Materi ini disampaikan oleh Ibu Debora dengan sangat apik. Mengapa? Karena aku pribadi bisa menangkap dan menyerap energi, masukan, penjelasan, serta tips, dan informasi yang beliau berikan. Beberapa pertanyaan dari teman dan kakak tingkat juga sangat baik dan diberikan penjelasan yang informatif oleh beliau.
Beberapa poin penting menurutku adalah soal mimpi, rencana, dan aksi. Kemudian ada juga tentang konsep hukum 80'20, serta penjelasan mengenai kegiatan penting, urgen, tidak penting, dan tidak urgen.
Materi kedua soal 'Pemahaman lintas budaya'. Materi ini disampaikan oleh Kak Giner Maslebu dengan luar biasa apik. Saking asiknya materi yang disampaikan, kami sampai tidak sempat untuk melontarkan beberapa pertanyaan yang terpendam😅. Cerita pengalaman beliau saat pertama kali datang ke Salatiga juga sangat mengundang tawa. 'Perbedaan arti dari kata Sing/Seng dalam pemahaman suku Jawa dan Ambon sungguh sangat menarik. Kebetulan juga, Kak Giner dan aku sama-sama berasal dari keluarga campuran Jawa dan Ambon. 'Kulo Ambon Manise'💥wkwkwk
Materi ketiga soal 'Berpikir Kritis', juga kebetulan disampaikan oleh Kak Claudia Riupassa yang berasal dari Ambon, Maluku. Bukan bermaksud untuk membanggakan suku ya🙏, namun aku hanya sedikit senang karena dalam 2 hari kegiatan ini, bertemu dengan kakak tingkat, dosen, dan juga staff UKSW yang berasal dari kampung halaman yang sama denganku. Hanya itu, tidak lebih. Oya, karena kebetulan kak Claudia adalah seorang lulusan Psikologi, jadi aku sempat bertanya dan sharing sedikit soal hal-hal yang menurutku bisa aku ceritakan guna mendapat jawaban atau solusi dari beliau.
Materi terakhir pada LDKM hari ke 2 ini membahas mengenai 'Bagaimana kita menjadi Pro-Aktif'. Pematerinya juga sama-sama lulusan psikologi UKSW seperti kak Claudia, namun ia berasal dari Mando.
Kak Josua Jordan namanya. Di sesi terakhir ini, kak Josua banyak menekankan tentang rencana dan hal-hal apa saja yang akan dan mau kita lakukan dalam 2 , 3 tahun ke depan atau selama kita berkuliah. Kemudian ia menjelaskan bagaimana ciri-ciri orang yang proaktif dan bagaimana ciri-ciri orang yang reaktif.
Itulah cerita tentang keseruan LDKM hari ke 2. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pengingat manis untuk kita ya teman-teman blogger. Tuhan memberkati.
Blog Pribadi Tentang Keseharian Hidup dan Hal-Hal kecil yang terjadi di sekitar kita