Day 52 ( Anak Murid Nakal, Namun Selalu Kekal )

 Cara Menangani Murid Nakal รข€“ riko arfiyantama

Sumber Gambar ; Rikoarfiyantama.wordpress.com


    'Anak Murid Nakal, Namun Selalu Kekal' itulah yang menjadi topik bahasan blog kita kali ini. Izinkan riko mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu, waktu ketika opa masuk rumah sakit. Singkat cerita, setelah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang oleh dokter pada pagi hari, sore nya pun kami memutuskan untuk membawa opa kembali ke rumah. Tak disangka, ketika membawa perlengkapan tidur, Oma yang saat itu agak kesulitan untuk membawa perlengkapan tiba-tiba langsung dihampiri oleh orang yang jalan berlawanan dengannya. Orang itu menarik tangan oma dan langsung menciumnya, begitu pula dengan opa. Awalnya oma sempat kaget sekaligus bingung, karena oma sama sekali tidak mengenal orang itu. Setelah beberapa saat orang itu menjelaskan, akhirnya oma dan opa ingat, jika orang tersebut adalah mantan murid opa sewaktu SMA yang juga adalah sahabat dari ayahku ternyata.

    Kamipun akhirnya mencari tempat untuk duduk bersama di pinggir lorong tempat kami berpapasan. Setelah kurang lebih 30 menit opa dan oma bercerita bersama orang itu, kami pun pamit. Namun, ternyata orang itu tidak meninggalkan kami begitu saja. Malah orang itu membantu kami membawa perlengkapan yang cukup banyak dan menguras tenaga itu ke dalam mobil pamanku yang sudah siap menunggu di parkiran belakang rumah sakit. Aku salut dengan kebaikan dan pertolongan yang diberikan orang itu kepada kami, khususnya karena ia tidak lupa dengan seseorang yang pernah menjadi gurunya waktu di sekolah dulu. 

    Dari pembicaraan yang aku dengar sih, waktu sekolah dulu, om itu sangat nakal dan bandel. Bisa dibilang juga murid yang suka cari gara-gara dan masalah. Tukang onar istilahnya. Tapi ternyata sikap dan akhlaknya sungguh 100 persen berubah. Tidak nampak pada dirinya gambaran anak SMA yang nakal-nakalan. Justru sikapnya penuh sopan santun dan budi pekerti. Walaupun dengan penampilan yang sangat sederhana, tapi ia tidak malu dan tidak takut untuk menegur bahkan berkomunikasi dengan opa. 

    Dari pengalaman itulah yang aku bagikan dan ceritakan pada sahabat blogger saat ini. Sekolah itu benar tempat yang penuh dengan kenangan dan pengalaman. Pahit atau manis. Tak peduli seberapa pahit pengalamanmu waktu sekolah dulu (SD, SMP, atau SMA) masa depan tetap menjadi miteri dan yang akan mengarahkannya ke hal yang baik ataupun tidak tergantung daripadamu.

    Aku juga setuju jika ada yang mengatakan, siswa yang cenderung nakal semasa sekolah, cenderung akan lebih  bisa mengharagai dan selalu mengingat gurunya sampai kapanpun. Oleh karena itu aku beri judul blog ini 'Anak Murid Nakal, Namun Selalu Kekal'. Sekian pembaca yang budiman. 

Continue reading Day 52 ( Anak Murid Nakal, Namun Selalu Kekal )

Day 51 ( Lebaran Usai, Ujian Akan Dimulai )



   "HABIS LIBUR, TERBITLAH LEMBUR"
Kata-kata di atas cocok banget buat kita-kita yang masih berstatus sebagai pelajar. Khususnya pelajar SMA kelas 10 dan 11 yang belum ngelaksanain ujian akhir kenaikan kelas. Dalam hal ini, khususnya di sekolah ku, SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, Ibu Kepala Sekolah dan guru-guru udah mengimbau untuk tidak terlalu terlena selama libur puasa dan hari raya.


   Gak kerasa, ternyata waktu tinggal beberapa hari lagi menuju hari - H pelaksanaan ujian. Saat masuk nanti, cuman ada waktu 2 hari buat ngelunasin semua utang tugas yang belum selesai dan ngerampungin beberapa keperluan terkait pembelajaran. 


   Harapannya sih, saat ujian nanti, dari awal sampai akhir bisa dilancarkan dan dimudahkan dalam pengerjaan serta dijauhkan dari kesulitan. Buat teman-teman bloger yang baca ini, mari kita sama-sama aminkan harapan diatas. Aminnn...
   Ujian kali ini juga sangat berbeda dari 3 ujian semester yang pernah aku lewati sebelumnya. Kali ini lebih mantep, karena pake sistem komputer. Ada kelebihan dan kekurangannya juga. Kelebihannya secara umum, lebih efektif dan efisien dalam proses pengerjaan. Karena soal yang diujikan semuanya berupa pilihan ganda tanpa esai. Kemudian, sistem penilaiannya sudah mutlak, karena sistem komputasi sudah mengaturnya sedemikian rupa.


   Sehingga, pada dasarnya kita hanya tinggal meng-klik jawaban yang menurut kita paling benar, dan hasilnya sudah pasti akan muncul di akhir proses pengerjaan.
   Ini juga yang memberikan kemudahan dan efisiensi dalam proses pemeriksaan jawaban yang dilakukan oleh para guru. Bapak ibu guru tidak perlu lagi repot-repot mengumpulkan kertas lembar jawaban ujian dan memperbanyak kertas soal tiap mata pelajaran.
   Hasil ujian tiap siswa siswi akan langsung terinput dalam data nilai milik ibu bapak guru. Untungnya, kita tidak dapat langsung melihat hasil atau nilai dari ujian. Karena hanya bapak ibu guru yang berwenang dan dapat melihat hasil ujian tiap siswa siswi.
   Selain beberapa kelebihan di atas , terdapat ketakutan atau kekurangan tersendiri dari diriku secara pribadi. Pertama, aku belum terlalu siap secara mental buat menghadapi ujian berbasis komputer ini. Walaupun, aku sudah terbiasa dengan komputer dan ujian berbasis komputer saat sekolah menengah pertama kemarin. Namun untuk kali ini, ada sedikit rasa takut yang terbesit di hati. Mungkin karena dari awal sudah terbiasa dengan sistem ujian berbasis pensil dan kertas. Tapi, mau gak mau, siap gak siap aku tetap harus ngikutin dan ngejalanin prosesnya dengan sukacita.
   Kedua, ngerjainnya harus cepat, seperti  bunyi tagline kuis di salah satu stasuin televisi, Pikir cepat, jawab tepat. Selain berpacu sama otak, waktu juga berperan penting dalam proses pengerjaan. Walaupun kita bisa ngerjainnya, tapi mikirin caranya sepanjang rel kereta, sama aja bohong. Kita akan kalah juga sama waktu.
   Ketiga, khusus buat ujian matematika, karena gak boleh pake kalkulator ditambah lagi meja yang agak sempit karena ada laptop atau komputer plus kertas cakaran, jadi kita kurang leluasa buat gerakin tangan, dan cari posisi PW buat mikir. Hmmmm....
   Terlepas dari itu semua, yang penting satu prinsip yang perlu kita ingat. Bahwa "Kesuksesan itu ada dan datang ketika Kesiapan bertemu dengan Kesempatan"
   Kesempatan itu bisa datang kapan saja, yang pasti dan mesti kita lakukan hanyalah selalu bersiap dan memantapkan diri dengan baik. Hingga tiba saatnya, kesempatan baik itu datang kepada kita, dan sukses ada di depan mata.
Amin...


#Semangatbuatujian
#Lakukanyangterbaik
Sumber gambar : pinterest app
   

Continue reading Day 51 ( Lebaran Usai, Ujian Akan Dimulai )

Day 50 ( Selamat Hari Raya Idul Fitri 2019 )




   Selamat Hari Raya Idul Fitri buat semua sahabat bloger yang merayakan. Semoga kita selalu memperoleh kebaikan dan berkat di hari yang penuh sukacita ini amin...
   Kali ini riko pengen review atau flashback sedikit tentang pengalaman ramadan di tahun ini. Seperti yang sahabat bloger tahu, riko udah coba buat ikut puasa, seperti sahabat muslim yang lain. Namun, terhitung dari awal puasa sampai hari raya, riko cuman berhasil puasa full sebanyak 1 kali. Jadi bisa dibilang, 29 hari gagal, 1 hari berhasil. Hmmm..., ternyata emang susah banget ya buat memulai suatu kebiasaan baik, apalagi kebiasaan baik yang baru dan belum pernah kita lakukan.
   Tapi gak papa lah, seenggaknya udah dapat pengalaman dan latihan di tahun ini.
Omong-omong tentang hari raya lebaran, udah pasti familiar dengan ketupat, kue-kue, baik itu kue kering ataupun kue basah. Minuman bersoda, salam tempel, dan jalan-jalan.
   Cerita dong makanan atau jajanan favorit kalian di waktu lebaran, nastar, putri salju, kastangel, bolu manis, atau stik balado? Semuanya enak sih ya, tergantung selera lidah kita.
   Tentang jalan-jalan, selain dengan keluarga, jalan-jalan paling asik sama siapa aja nih, sama pacar, sama temen, atau sendiri aja? Lagi-lagi itu kembali ke diri kita masing-masing.
   Walaupun aku sendiri adalah seorang nasrani, namun aku sangat senang dengan bulan suci nya umat muslim. Kenapa? Karena ini adalah moment yang cuman ada setahun sekali, itupun selalu berubah-ubah.
Terus, di tiap kali lebaran bisa lebih memperkuat dan memperdekat hubungan antar sesama, khususnya keluarga, temen, dan kerabat lewat jalan-jalan.
   Aku sendiri punya tante, om, dan nenek yang beragama muslim. Dari situ aku belajar banyak hal selama hidupku. Tentang menghargai dan menghormati perbedaan, serta menjunjung tinggi persatuan.
   Cita rasa Indonesia sungguh terasa dalam keluargaku. Dan aku senang karena itu.
Semoga kebaikan selalu menyertai keluarga kita semua, amin.
   Kembali ngomongin masalah lebaran nih. Tahun ini sahabat bloger pada mudik ke kampung halaman atau enggak? Mudik ataupun tidak itu sama saja. Yang penting gimana cara dan sikap kita memaknai arti ramadan itu sendiri. Bayangin, gak semua orang bisa kaya si A, yang bisa mudik tiap tahun. Lain halnya dengan si B, yang tidak selalu bisa balik kampung, karena berbagai alasan, khususnya karena dompet lapar. Si C lain cerita, mudiknya kemana-mana, kadang ke Bandung, Surabaya, Semarang, atau Medan. Bahkan, transportasinya bisa darat, air, atau laut.
   Si C selalu setia dalam perjalanan. Prinsipnya cuman satu, "enggak pulang demi pulangnya orang lain."
   Kembali lagi kita diajarkan buat lebih banyak bersyukur dan jangan mengeluh. Apalagi di momentum ramadan dan lebaran.
   Kalo sahabat bloger baca dan pahami benar-benar, pasti bakalan paham.

Sekian blog edisi lebaran 5 Juni 2019 ini ya...
Tuhan memberkati

Continue reading Day 50 ( Selamat Hari Raya Idul Fitri 2019 )

Day 49 ( IBU ANI SELALU DI HATI )


   Salam Nusantara!... Indonesia kembali berduka, seperti yang kita ketahui bersama, bangsa ini kembali kehilangan putri terbaik  bumi pertiwi. Ibu Kristiani Herrawati atau yang lebih akrab kita panggil dengan nama ibu Ani. Istri dari bapak presiden kita yang keenam, bapak Susilo Bambang Yudhoyono ini berpulang pada hari Sabtu, tanggal 1 Juni 2019 kemarin. Peristiwa tersebut jadi momentum hari berkabung nasional 2019.
        Peristiwa besar yang akan selalu kita kenang. Apalagi hari wafatnya ibu Ani ini bertepatan dengan peringatan hari lahirnya pancasila dan juga moment bulan suci ramadhan dan mendekati hari raya. Hmmm.... Kita hanya bisa mendoakan yang terbaik buat almarhumah ibu Ani. Semoga tenang di sisi-Nya. Amin.
    Kiranya kebaikan, dan usaha, serta perjuangan ibu untuk mengabdi pada negeri ini menjadi teladan dan contoh buat kita semua ya.
   Dari berita-berita yang kita dengar dan juga liputan di tiap stasiun televisi, ada beberapa hal menarik yang aku dapat dan ketahui dari sosok ibu Ani, antara lain :

1. Ibu Ani adalah sosok yang rendah hati dan mengayomi, walaupun ibu sudah tidak menjadi Ibu Negara Indonesia.

   Hal itu bisa dilihat dari akun instagram pribadi ibu Ani @aniyudhoyono. Di akun tersebut banyak sekali foto-foto pribadi keluarga milik ibu dan foto-foto hasil jepretan tangan manis almarhumah. Dan yang bikin aku tersentuh banget, fakta bahwa di tiap postingan foto ibu, jika ada komentar dari netizen, tanpa pandang bulu beliau selalu menjawab komentar-komentar tersebut, baik yang berupa komentar positif atau bahkan komentar negatif. Caption untuk tiap foto juga sangat sederhana, namun sungguh menarik dan menyentuh.  Sahabat bloger bisa cek sendiri di akun instagram milik almarhumah. Hampir semua komentar netizen, beliau respon dengan bahasa yang baik serta menyejukkan hati. Bahkan untuk komentar negatif sekalipun. Walaupun ibu Ani tidak lagi menjadi ibu negara mendampingi pak SBY yang telah merampungkan tugasnya selama 10 tahun memimpin negara tercinta ini, beliau tetap tekun menjalani hobinya dan rutin mengupload nya di akun media sosial pribadi milik nya.

2. Ibu Ani Yudhoyono merupakan sosok perempuan pembelajar dan cerdas, serta tekun dalam setiap hal baru yang digelutinya.

   Jika sahabat bloger semua menonton pemberitaan di televisi kemarin, salah satu stasiun tv sempat melakukan bincang-bincang hangat dengan seorang penulis buku biografi terkenal, Albertien Endah. Pada perbincangan tersebut, aku dapat beberapa hal menarik dari pengalaman kak Albertien Endah Selama proses menulis buku "10 tahun perjalanan ibu Ani, sebagai ibu negara" dan buku "kepak sayap putri prajurit." Dari situ aku mengetahui kalo ibu Ani ini orangnya sangat ulet dan teliti bahkan dalam hal-hal kecil, yang mana dalam pandangan orang lain, hal itu disepelekan bahkan tidak dihiraukan. Namun, dalam pandangan ibu, hal itu sangat menarik dan penting untuk dipelajari dan diberikan perhatian lebih.
   Itulah yang membuat ibu Ani memiliki keistimewaan di mata Indonesia bahkan dunia.
   Kak Albertien Endah mengaku sangat senang dan takjub dengan sosok ibu Ani, karena beliau selalu mau menceritakan hal-hal baru yang belum pernah ia ketahui sebelumnya.
   Kalo teman-teman nonton, pasti beneran paham dan bisa meresapi kisah dari ibu Ani yang diceritakan oleh penulis buku biografi beliau, yaitu kak Albertien Endah.

3. Sosok Ibu Ani di mata keluarga, khususnya di mata para menantunya.

   Annisa Pohan atau Annisa Yudhoyono dan Aliya Rajassa merupakan 2 orang menantu kesayangan ibu Ani. Selain karena mereka adalah istri dan pendamping hidup dari kedua putra bu Ani, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edie Baskoro Yudhoyono atau mas Ibas, mereka juga memiliki kedekatan tersendiri dengan ibu Ani. Seperti yang sudah Annisa Yudhoyono katakan, ibu Ani sudah seperti ibu kandung sendiri, jadi hubungan keluarga tidak lagi sekadar antara mertua dan menantu, namun sudah seperti ibu dan anak. Aliya Rajassa pun mengaku demikian. Kita pun bisa melihat ibu Ani ini sebagai sosok ibu yang penyayang.

4.    Ibu Ani merupakan sosok perempuan yang setia pada pasangannya, bahkan sampai akhir hayatnya.

   Kisah cinta yang romantis antara ibu Ani dan pak SBY adalah kisah cinta yang patut diteladani dan menjadi inspirasi buat kita semua. Mengapa tidak, hampir di setiap waktu dan kesempatan, ibu Ani dan bapak SBY tidak pernah terpisahkan. Apalagi selama 10 tahun masa jabatan pak SBY. Ibu Ani senantiasa setia mendampingi bapak dalam perjalanan memimpin bangsa ini.
 
   Jika sahabat bloger ingin tahu cerita lengkap sejarah percintaan ibu Ani dan pak SBY, dapat ditonton pada acara 'Rosi' di Kompas Tv. Seru banget pokoknya.

5. Ibu Ani memiliki hobi membaca, berkebun, dan fotografi.

   Seperti yang sudah kita ketahui dari televisi, bahwa ibu Ani sangat gemar dengan dunia fotografi dan kegiatan berkebun. Sampai-sampai ibu hafal setiap nama-nama tanaman yang ia tanam di halaman rumahnya beserta nama latin dan manfaatnya. Wah, keren ya..., disamping itu juga, ibu Ani gemar sekali membaca. Sampai-sampai kisah hidup ibu Ani dibukukan lho, dan juga temen-temen bloger bisa lihat di sorotan akun instagram almarhumah, beliau juga memiliki buku tentang "cara berpakaian batik ala Ani Yudhoyono". Patut dicontoh ni ketekunan dan keuletan beliau.
   Namun sejatinya, hobi utama ibu Ani terletak pada bidang fotografi. Bisa kita lihat sendiri di akun instagram almarhumah. Dari foto bunga, rusa, ikan, pemandangan, sampai foto candid keluarga semuanya ada. Sungguh panutan dan tauladan buat kita ya.

   Itulah beberapa hal menarik yang dapat kita jadikan teladan dan input buat diri kita masing-masing dari kisah hidup seorang Ani Yudhoyono. Semoga bermanfaat dan menjadi berkat. Amin.

#sumber gambar : pinterest dan google

Continue reading Day 49 ( IBU ANI SELALU DI HATI )

Day 48 ( Warta Berita__Kecelakaan Lagi )#segeraditolong



   Pernah dengar gak? Ada suatu pernyataan yang mengatakan bahwa "Sejarah itu selalu cenderung untuk berulang/terulang." Ya itu memang benar. Dan aku sendiri sudah melihat serta mengalami pembuktiannya.
   Kembali terjadi kecelakaan di jalan sebelum SP 4 dekat dengan tukang pande besi di Kecamatan Pangkalan Lada.
   Hal tersebut terjadi pada hari Kamis, 30 Mei 2019, tepatnya empat hari kemarin. Sekitar pukul 18.15 selepas maghrib. Saat aku dan ibuku sedang dalam perjalanan pulang ke rumah menuju Pangkalan Bun dari rumah neneku di simpang runtu, Pangkalan Lada. Seorang pengendara motor yang adalah seorang bapak-bapak sedang dalam perjalanan dari desa runtu menuju Pangkalan Bun, untuk menjenguk anak perempuannya yang pada malam hari itu akan melahirkan di klinik hastarini.
   Bapak tersebut melaju kencang dengan kecepatan cukup tinggi bersama kendaran bermotornya. Akibat kurangnya pencahayaan di sekitar daerah tersebut, ditambah lagi jalanan yang rusak dengan lubang besar dan dalam, serta bapak yang mengendarai motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi tersebut tidak sempat mengerem motornya lagi sehingga kecelakaan tidak terelakan lagi.
   Bapak tersebut terpental beberapa meter dari lubang.
   Saat kami sampai di lokasi kejadian, kondisi jalan sudah ramai oleh orang-orang yang tinggal di sekitar tempat kejadian. Ibuku sangat cemas karena mengira orang yang kecelakaan itu adalah adik kandungku. Kebetulan adik ku sudah berada di depan mendahului kami saat berangkat. Dan ditambah lagi, adik ku ini jika mengendarai motor kadang dengan kecepatan yang tinggi.
   Nyatanya, Puji Tuhan, bukan adik ku yang mengalami kejadian itu.  Awalnya kami mengira bapak-bapak ini hanya seorang diri saja. Namun, ternyata bapak ini berboncengan dengan seorang pria. Sampai sekarang, kami belum mengetahui secara pasti, apakah bapak dan pria ini memiliki hubungan darah atau ada hubungan lain.
   Bapak yang sudah cukup tua itu sempat sadar sebelum akhirnya pingsan. Dan pria yang berboncengan dengan bapak tersebut masih sadar namun tangan kanannya berdarah. Beruntung, saat kejadian, ada mobil avanza yang parkir tepat di dekat lokasi kejadian. Dengan sesegera mungkin, pemilik mobil itu membawa bapak dan pria tersebut menuju Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Hal tersebut atas dasar kekhawatiran jika terjadi luka dalam atau luka yang lebih serius pada korban.
   Gambar diatas merupakan gambar persis lokasi kejadian yang sempat aku abadikan, namun sayang karena kurangnya penerangan, jadi gambar lubang besar di jalan yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut tidak terlihat jelas.
   Kecelakaan tersebut dapat kita pahami bersama sebagai kecelakaan individu tanpa melibatkan orang lain. 
   Semoga korban cepat pulih dan sembuh dari luka-lukanya, amin.

#wartaberita
#belajarjadiwartawan
Continue reading Day 48 ( Warta Berita__Kecelakaan Lagi )#segeraditolong