Day 24 (Apa Salahnya Sih Ngomong Baik-Baik?)

   Oke sahabat blogerz... Hari ini kita akan sama-sama bahas tentang karakter. Hmmm, gak usah jauh-jauh dan berpikir ketinggian ya, pembahasan kita kali ini sangat dekat dengan kehidupan remaja milenial zaman now. Kenapa, karena gue secara pribadi ngerasa dan ngalamin ini sendiri. Dari hal-hal kecil misalnya, disenggol sedikit, marah. Kalo marahnya cuman kesel atau sebel gitu gak papa ya kan. Lha, yang paling gak enak di dengar itu pas orang yang kesenggol ngomong kata-kata kasar. Bang$**, ta*, dan b4**. Astaga, dunia ini terlalu luas untuk cuman lo isi dengan kata-kata dan sikap yang buruk. Emang sih, mungkin untuk sebagian orang, hal ini terdengar alay, sok alim, munafik. But, helow gaes, sayang banget kalo anggota tubuh kita, apalagi pancaindra dipake buat ngelakuin hal-hal yang kurang baik. Bukankah kita ini ciptaan Tuhan yang paling mulia. Kenapa sikap kita kok layaknya ciptaan Tuhan yang lain. Harusnya kita malu dan bisa berkaca pada Sang Pencipta. Dia yang Maha Kuasa aja udah nyiptain kita sesuai gambar dan rupa-Nya..., but sadly, if we don't give the best and kind things for our life.
   Emang semua manusia gak berpikiran demikian, mungkin ada yang ngerasa ini udah watak dan karakternya. Jadi, ngapain capek-capek untuk ngerubahnya. Tapi ingat, karakter itu tumbuh dari kebiasaan. Dan Kebiasaan itu dilakukan setiap hari dan akan tumbuh berkembang jadi karakter. Toh, niat yang baik akan berdampak baik buat kita pada akhirnya. Percayalah... Walaupun terkadang hal baik tidak selalu diikuti dengan hal baik. Banyak godaan dan tantangan yang membuatnya goyah dan rapuh, sehingga bisa berakibat buruk.
   Gak susah kok untuk memulai kebiasaan baik. Itu semua dimulai dari diri kita sendiri. Mulai untuk melatih mulut berbicara sopan santun, belajar untuk bilang minta maaf, minta tolong, terima kasih, dan permisi. Jujur gue secara pribadi pernah dan mungkin masih terombang ambing untuk bisa berprinsip dalam hal baik. Kadangkala gue bisa ikut-ikutan, bisa juga sadar. Hmmm, begitulah proses yang harus kita hadapi. Berat memang, tapi bukan berarti sulit untuk dilakukan kan? "TERUSLAH BERBUAT BAIK PADA SIAPAPUN, KAPANPUN, DAN DIMANAPUN, JANGAN MENGHARAP KEBAIKAN JUGA SELALU BERBALIK KEPADA KITA. INGATLAH BAHWA TUHAN LAH YANG BERKUASA MEMBALAS SEMUANYA. KARNA PADA HAKIKATNYA DIALAH YANG MENJADI HAKIM DI DUNIA DAN DI SORGA"

#selfreminder

Continue reading Day 24 (Apa Salahnya Sih Ngomong Baik-Baik?)

Day 23 (Jangan Pernah Meremehkan Atau Memandang Rendah Orang Lain)

   Oke, kembali lagi di blog edisi hari ini, Selasa, 29 April 2019. Kali ini gue mau cerita tentang pengalaman pribadi gue. Dimana, pernah suatu waktu, dalam sebuah kegiatan atau organisasi yang pernah gue ikutin. Pada awalnya, gue belum kenal sama orang-orang di organisasi itu. Tapi, gue merasa udah yang paling bener, paling hebat, paling bisa lah. Bener-bener gak patut di contoh ya. Gue terus berpikir demikian tanpa mau bener-bener ngeliat dan menahami dulu orang-orang di sekeliling gue. Singkatnya, gue selalu merhatiin satu orang yang keliatannya lemah, pendiam, gabisa apa-apa lah menurut gue. Dan tiba waktu dimana semua orang mesti ngasih masukan dan sarannya buat perkembangan kegiatan di organisasi tersebut, dan pas tiba giliran orang itu untuk ngomong... Gila, ngomongnya lancar, bener-bener bisa dipahami dan dicerna otak, tanpa sedikitpun embel-embel basa-basi gak jelas.
   Sejak saat itu, gue mulai ngerubah cara pandang dan perspektif dari kacamata pribadi tentang orang-orang di sekitar gue. Bahwasannya adalah, setiap manusia itu udah dikasih sama Yang Kuasa keistimewaan dan keunggulannya masing-masing. "Loe bisa nyanyi dengan suara bagus dan teknik yang unggul" Itu bukan patokan dan pembuktian bahwa diri lo paling hebat dan layak. Ingat, gak semua hal di dunia ini dinilai dari hal-hal hebat. Orang yang terkenal di dunia, belum tentu terkenal di akhirat, begitupun sebaliknya. Tapi, bukan berarti hidup kita harus dijalani dengan biasa-biasa aja, tanpa semangat atau pacuan. Motivasi itu penting untuk membangkitkan semangat bahwa hidup kita itu harus jadi berkat dan manfaat buat orang lain. Bukan sekadar hidup. Tapi hidup yang harus jadi berkat. Berkat untuk Tuhan, keluarga, dan sesama. Bukankah Tuhan memberikan ujian yang besar justru kepada orang-orang yang tegar dan tidak gusar untuk menghadapi kerasnya dunia yang cemar. Ujian ada, agar kita tahu, kalo Tuhan pengen hidup kita bukan hanya sekadar makan, tidur, kerja. Tapi agar kita manusia ngerti, bahwasannya hidup itu gak pernah semulus yang kita bayangin.
   Jangan terus-terusan jadi orang yang mengunder-estimate orang lain. Bisa jadi ujian hidup kita lebih ringan dari ujian hidupnya. Mungkin untuk sekarang, belum keliatan. Tapi tunggu 10 tahun yang akan datang, apakah kita minder atau malu, atau bahkan kagum ngeliat dirinya yang begitu besar dan hebat tampil di depan jutaan manusia.
   Karna sejatinya, orang yang benar-benar hebat gak akan mengakui dirinya hebat. Orang yang benar-benar besar, gak akan menganggap dirinya besar. Dan jangan pernah memotivasi dirimu dengan merendahkan orang lain. Teruslah merendah, sampai tidak ada seorangpun yang bisa merendahkanmu. Tingkatkan terus kapasitasmu, bungkam mereka dengan karya dan inspirasi nyata mu.

#selfreminder

Continue reading Day 23 (Jangan Pernah Meremehkan Atau Memandang Rendah Orang Lain)

Day 23 (Terlalu baik salah, terlalu jahat juga salah)

Sumber gambar    : Kupang.tribunnews.com

            Baik gaes, di blog edisi kali ini kita akan sama-sama berbagi pengalaman atau sharing tentang kasus yang pada umumnya sering terjadi di hidup kita. Banyak sekali pertanyaan tentang pilihan hidup, salah satunya pilihan untuk menjadi orang yang baik atau orang yang jahat. Satu pertanyaan untuk kalian semua, mau menjadi orang yang baik atau yang jahat. Mungkin sebagian besar orang akan memilih untuk menjadi orang yang baik, karena berbagai macam alasan. Ingin masuk surga, atau disayang yang Maha Kuasa. Tapi, yang akan kita bicarakan di blog edisi kali ini bukan tentang alasan orang menjadi baik atau berbuat baik, namun soal kebaikan yang kadang-kadang juga dimanfaatkan atau kejahatan yang membuat kita dianggap seperti setan.

                Ada beberapa kasus dimana saat seseorang sudah sangat baik namun tidak dengan rekan atau sahabatnya yang bertindak licik dalam menerima kebaikan tersebut. Ada juga yang memang tidak terlalu baik, namun karena persepsi dan anggapan yang sudah melekat pada dirinya atas sikap kurang baiknya itu yang menjadi penyebab orang-orang disekitarnya menjadi tidak suka. 

                Untuk itu, kita perlu mempelajari bagaimana dan seperti apa menyiasati atau memanajemen hati ini, supaya kita bisa menjadi orang baik yang cerdik, serta menghindari hal kurang baik yang mungkin jika sering kita lakukan akan berdampak buruk untuk diri kita. Aku pribadi akan memilih untuk menjadi orang baik yang tentunya cerdik. Walaupun kadang, diriku sering menjadi korban pemanfaatan dari teman-teman sekolah atau pun sekitarku. 

                Sayangnya mungkin mereka lupa, bahwa aku tidak sebodoh yang mereka kira. Dibalik kebaikan yang aku berikan, terdapat proses-proses menilai dan menimbang bagaimana sikap dan ketulusan hati orang itu. Justru yang menjadi nilai plus untuk ku adalah, aku bisa belajar untuk mengerti dan memahami berbagai macam karakter, sifat, hati, mood, dan watak seseorang. Jadi, secara tidak langsung, aku bisa belajar ilmu psikologi dari keseharian ku di sekolah khususnya dan di masyarakat pada umumnya. 

            Buat teman-teman blogger yang pernah mengalami hal serupa, tetaplah berada dan memilih jalan yang baik dan benar. Tapi, selalu ingat! Jadilah orang baik yang tetap cerdik. Walaupun kalian harus terlihat berpura-pura bodoh di depan orang lain. 

            Terima kasih untuk yang sudah membaca...

Tunggu dan tetap setia menjadi pembaca blog Kunjunganmenarik.blogspot.com

Continue reading Day 23 (Terlalu baik salah, terlalu jahat juga salah)

Day 22

   Halo gaez, hari ini riko mau bahas tentang sedikit hal yang mungkin pernah sama-sama kita alami. Percaya atau gak, kita pernah ada pada waktu dimana kita mau menjadi guru dan teman buat keluarga kita, tapi malah kita lebih nyaman ngelakuin itu bareng orang lain. Gak tau kenapa ya, tapi emang itu faktanya. Sederhananya gini, lo mau ngajarin adik lo pelajaran mtk ni, tapi dia gak mau. Ternyata, tiba-tiba suatu saat, ada orang lain yang minta lo buat ngajarin dia mtk. Pada awalnya, lo ngerasa bersyukur dan senang banget karena bisa ngebantu orang. Tapi, pada akhirnya, lo bakalan sadar dan merasa bersalah karna, kenapa kita bisa bantuin orang lain, tapi buat adik sendiri kagak.
   Paham kan, maksud gue. Yah, emang kadang hidup suka bercanda gitu. Tapi, akhirnya kita akan tahu dan paham kalo misalnya, keluarga atau orang terdekat kita lebih membutuhkan kita dari apa yang kita kira. Mungkin kita gak bisa bantu dalam hal-hal hebat atau keren, tapi kita bisa memulainya dari hal-hal kecil dan sederhana. Dengan menyayangi, mengasihi, dan selalu rukun dalam berkeluarga.
Amin.
Semoga blog edisi kali ini bermanfaat ya gaes..., riko pamit dulu. Tunggu blog edisi selanjutnya ya...makasih.

Continue reading Day 22

Day 21 (aktif kegiatan, ranking, ikut lomba)

  Untuk teman-teman yang sudah bisa mencapai 3 hal di atas, selamat ya..., gue salut sama perjuangan kalian. Dan buat teman-teman yang masih berjuang, merintis, dan baru menyadari akan pentingnya waktu yang selama ini lo habisin buat nangisin mantan, mikirin doi, dan berharap sama orang yang gak jelas, apalagi ngeksis-ngeksis dan terus update status yang gak penting, ingat... Bahwa masih ada waktu dan kesempatan untuk berubah. Gak ada kata TERLAMBAT buat memulai suatu perubahan.
   Asal kita niat, mau, dan terus berupaya. Yakin deh, kamu bisa jadi kaya mereka. Mungkin kalian pernah dengar, bahwa semua orang punya jalan dan prosesnya masing-masing untuk menuju puncaknya. Ibarat sebuah bunga di taman, pasti gak langsung bermekaran bersamaan. Antara bunga yang satu dan bunga yang lain punya waktunya masing-masing buat nunjukin keindahannya.
   Begitupun dengan manusia, perlu waktu dan proses yang panjang dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas dirinya. Gue sendiri secara jujur, ngakui bahwa gue ini masih jadi tipe orang yang cuma bisa ngomong, tanpa ada bukti. Tapi yang gak kalian tau bahwa, gue punya kemauan yang kuat buat membuktikan omongan gue, walaupun bener kata orang, antara omongan dan perbuatan itu sulit banget untuk disinkronkan. Tapi percayalah, semalas-malasnya orang, pasti dia punya booster dan motivasi yang terus memacu dirinya untuk bergerak, walaupun sedikit demi sedikit.
   Sayangnya, banyak orang-orang di sekitar kita yang cuman bisa berkomentar, men-judgje, dan memandang rendah usaha kita, karena punya pandangannya sendiri tentang suatu usaha dan proses dari seseorang untuk berubah. Ingatlah, bahwa kehidupan kita masing-masing manusia ini, punya skenario dan tingkat kerumitannya masing-masing. Baik untukmu, belum tentu baik untukku. Buruk untukmu, belum tentu buruk untukku. Jadi, belajarlah untuk senantiasa menghargai usaha kecil seseorang. Jangan hanya bisa menjadi komentator yang layaknya 100 persen sudah sempurna.

Continue reading Day 21 (aktif kegiatan, ranking, ikut lomba)

Day 20 (self reminder)

   Hari ini aku mau cerita tentang sedikit banyaknya pengalaman yang pernah kualami. Mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang sepele, bahkan hal yang sebenarnya tidak perlu dibahas dan dibicarakan dalam blog ini.
   Kebiasaan kita manusia adalah lebih suka menghakimi tanpa mau menyadari bahwa kita juga sama-sama manusia yang bisa dihakimi. Namun, apakah layak, seorang manusia yang derajatnya sama, bisa menghakimi orang lain. Harusnya kita sadar, bahwa yang punya kewenangan dan layak menghakimi adalah Tuhan, Sang Pemegang Langit dan Bumi. Tapi pada kenyataanya tidak semua orang mau sadar dan menerima dirinya sebagai manusia. Bahwa manusia itu pada dasarnya adalah tempatnya salah dan dosa. Sayangnya, kebanyakan manusia merasa diri paling benar dan suci sehingga layak untuk menghakimi.
   Yang perlu digarisbawahi disini adalah, sesama manusia kita hanya bisa saling menolong dan menasihati. Tanpa perlu ikut menghakimi dan menentukan mana yang suci dan ternodai. Karna sejatinya, kita semua adalah manusia yang derjatnya sama dan akan berpulang ke Pangkuan-Nya.

Continue reading Day 20 (self reminder)

Day 19 (MALU BUAT BAIK, GAMALU BUAT JAHAT)

   Di blog edisi kali ini, kita mau sama-sama bahas tentang kebiasaan manusia pada umumnya, khususnya saya, karena yang akan kita ceritakan kali ini sangat berkaitan dengan kehidupan pribadi saya. Dalam hal ini bukan saya ingin membuka aib, tetapi lebih kepada kita sama-sama belajar tentang kehidupan.
   Hal ini erat banget karena berhubungan dengan karakter. Untuk urusan kebaikan atau hal-hal yang sifatnya membangun, manusia itu cenderung lama banget peka dan ngerespondnya butuh waktu lama, ketimbang hal-hal buruk, atau untuk yang sifatnya merusak .
   Contoh kecil, misal, kita dikasih 2 pilihan cara untuk dapat uang. Pertama, nyuri, kedua, usaha dengan giat dan juga berdoa. Pilihan kita untuk masalah diatas tentu akan menentukan karakter dan kualitas hidup kita. Hidup memang pilihan, pilihan untuk berbuat dan menjadi baik atau berbuat dan menjadi buruk. Memang kita manusia pada umumnya lebih tertarik pada hal-hal yang instan tanpa mau melihat proses dari suatu pencapaian. Mau pintar, gak mau belajar. Mau sukses, gak mau mencoba untuk berusaha.
   Yang bisa kita pahami adalah, untuk membangun suatu kebiasaan baik, butuh waktu dan proses yang panjang dan sulit, tapi untuk memulai kebiasaan buruk itu sungguh cepat tanpa harus memerlukan waktu yang lama. Sekarang, tinggal bagaimana kita mau dan berani berkomitmen untuk membentuk kebiasaan baik, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada diri kita dan orang lain.

#karakter
#perubahanmental
#mulaidarikitapribadi

Continue reading Day 19 (MALU BUAT BAIK, GAMALU BUAT JAHAT)

Day 18

   Untuk kalian yang sering bertengkar, khususnya antara adik dan kakak. Pertengkaran itu adalah sesuatu yang pada umumnya pernah dialami oleh semua orang. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa sungguh tidak nyaman jika kita mempunyai saudara. Mungkin ada beberapa hal yang menjadi alasan, kurang kasih sayang, ketidakadilan orang tua dalam mendidik, dan mungkin kurangnya perhatian dan intensitas bersama keluarga.
   Ya benar, banyak faktor yang melatarbelakanginya. Namun, kali ini riko mau membagi sedikit kisah tentang kehidupan keluarga. Khususnya dalam hal ini, hubungan saudara antara riko dan adik. Jarak antara riko dan adik pertama adalah 3 tahun, sedangkan antara riko dan adik kedua adalah 14 tahun. Ya, dari sini bisa kita lihat kan, bahwa yang paling mudah untuk diberi nasihat dan masukan adalah adik riko yang kedua, mungkin karena selisih usia kami yang terpaut jauh. Tapi, dengan adik pertama ku, luar biasa sulitnya kami menjalin hubungan yang akur. Kami memang saling cuek, ditambah lagi sifat kami yang jauh bertolak belakang.
   Hal ini tentunya yang membuat kami sehari-sehari jarang bahkan sulit akur. Banyak hal-hal kecil yang dapat menjadi api pemicu perdebatan bahkan pertengkaran kami. Yang paling sulit adalah, saat kami sudah saling melontarkan kata-kata dengan nada meninggi, semakin menggoyahkan pertahanan sabar kami masing-masing. Khususnya aku sendiri. Bahkan aku sempat berpikir tidak ingin memiliki seorang saudara laki-laki. Namun, beruntungnya, seiring berjalannya waktu ditambah pemahaman dan pemikiran yang semakin dewasa, akhirnya aku tau hakikat sejati dari persaudaraan.
   Bagaimanapun keburukan dan kejahatan yang sudah saudara kita lakukan, tetap kita tidak bisa memutuskan rantai darah persaudaraan satu darah daging. Karena, sejatinya, kita akan bisa merasakan hakikat persaudaraan saat kita sudah sama-sama tumbuh besar, memiliki jalan dan pemikiran yang berbeda, namun saat kesulitan tiba, saudara adalah tempat ketiga setelah Tuhan dan Orang tua.
   "SAYANGILAH DAN JAGALAH KELUARGAMU, TERUNTUK SAUDARA MU, JADILAH PENOLONG DAN TEMAN KETIGA UNTUK DIA SETELAH TUHAN, DAN ORANG TUAMU"

Continue reading Day 18

Day 17 (Hari Bumi)

   Salam Konservasi, Hijau, Indah Lestari...
Oke sahabat blogerz, dalam rangka peringatan hari bumi, jadi blog edisi kali ini  kita akan masukin beberapa foto kegiatan ekstrakurikuler The Nature Conservation atau D'nava. Langsung aja ya, Checkidot...

Foto-foto diatas adalah bukti nyata kami dalam usaha untuk melestarikan dan menjaga bumi ini. Mari kita sama-sama menyadari dan memahami arti penting bumi bagi hidup kita pribadi dan kelangsungan hidup mahluk di bumi pertiwi ini.

Bonus, video kebersamaan kami , khususnya kami angkatan 54 SMA Negeri 1 Pangkalan Bun,

*mohon maaf bagi teman-teman yang fotonya ada di blog

*coming soon blog pribadi D'nava

Continue reading Day 17 (Hari Bumi)

Day 16 (Kartini Day)_(Easter Day)

 

   Yay, akhirnya riko kembali dengan cerita seru di blog keseharian. Untuk hari ini spesial banget ya gaes, kenapa? Karena hari ini bertepatan dengan peringatan hari lahirnya pahlawan emansipasi wanita Indonesia Raden Ajeng Kartini. Dan yang bikin lebih spesial adalah, hari ini juga hari yang penuh sukacita bagi seluruh umat nasrani di seluruh dunia. Hari paskah. Wow, keren banget kan, bersyukur banget harinya bertepatan. 

   Bicara soal hari kartini ni gaes, udah sering kita dengar bahkan kita ngikutin event-event yang ada, contohnya, lomba fashion show, mewarnai, dan sebagainya. Itu semua adalah hal yang udah dikenal bahkan semenjak di taman kanak-kanak. 

   Di blog edisi kali ini, riko mau kita sama-sama mengenal Kartini-Kartini hebat di Indonesia ya. Bisa dibilang mereka ini semua adalah regenerasi dari Kartini yang kita kenal dulu.

Checkidot...

1. 

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani

Untuk wanita yang satu ini, udah ndak usah diragukan lagi deh kemampuannya dalam bidang ekonomi. Mantan direktur pelaksana bank dunia ini punya prestasi yang sangat luar biasa lo. Seperti yang kita tahu, bahwa Ibu Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia, dan Menteri Terbaik se-Asia Pasifik. Wah keren abiz ya. Salut sama Kartini Indonesia yang satu ini.

2. 

 Kartini yang satu ini merupakan wanita pertama dan satu-satunya yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan ya. Lulusan ilmu HI Universitas Gadjah Mada ini, setelah menamatkan studi S1 nya, kemudian mendapat beasiswa dari kementrian luar negeri untuk melanjutkan program pasca-sarjananya. Wah patut diteladan ya.

3. 

Wanita yang kerap disapa mba nana ini memiliki kemampuan yang mumpuni lo dalam bidang komunikasi dan jurnalistik. Acara nya yang terkenal adalah mata najwa. Riko aja sampai kagum banget dengan kemampuannya dalam menalar dan mencari celah untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber yang hadir di acaranya. Ndak heran kalo Kartini yang satu ini punya banyak fans dari masyarakat umum sampai public figur lo. Wah salut ya, tetap semangat dan teruslah menginspirasi kita.

4. 

Perempuan hebat yang satu ini adalah mamak saya sendiri. Untuk kemampuan dan prestasi nya udah ndak usah ditanya dan diragukan lagi. Walaupun cuman mengenyam pendidikan sampai SMA, tapi beliau punya skill dalam bidang akuntansi, desain interior, tata boga, tata busana, dan masih banyak lagi. 

Selain mamak, lele dan tante-tante gue yang lain punya jasa besar banget di hidup gue. Jadi intinya, di blog edisi kali ini, yang pengen gue bilang adalah, "SEMUA PEREMPUAN ITU HEBAT, DAN SEMUA PEREMPUAN ITU KUAT" yakin deh...

Makasih banyak buat kunjungannya, coment and share ya, semoga bermanfaat...

Continue reading Day 16 (Kartini Day)_(Easter Day)

Day 15 (Bedah tokoh)

   Adele..., ya nama ini mungkin udah familiar banget di telinga kita. Penyanyi cantik dan berprestasi, tanpa embel-embel sensasi. Gak umbar janji, tapi sudah terbukti. Mungkin sebutan itu cocok banget buat penyanyi yang satu ini. Hanya bermodalkan tekad, konsistensi, dan juga talenta yang mumpuni, Adele mampu meyetarakan dirinya sejajar dengan penyanyi-penyanyi kenamaan hollywood. Seperti, Beyonce, Katty Perry, dan Ariana Grande. Bahkan, Adele seringkali memenangkan piala grammy awards, dan lagu-lagunya sering masuk nominasi dalam penghargaan bagi insan musik tersebut.
   Lagu-lagunya yang terkenal antara lain, someone like you, all i ask, hello, send my love, set fire to the rain, dan don't you remember. Karakter suara yang khas dan range vokal yang luas membuat lagu-lagu yang dibawakannya mampu diterima dengan sangat baik di telinga pendengar. Hal ini semakin membuat karirnya melambung tinggi. Bahkan Adele mampu melakukan berbagai tour konser dunia, dan penontonnya gak main-main banyaknya.
   Lagu-lagu nya cenderung penuh emosi dan kesedihan. Akhir-akhir ini kita tau bahwa Adele sedang melakukan pemulihan pita suara yang rusak akibat padatnya jadwal konser yang harus dikerjakannya. Hal ini membuat pita suaranya robek. Dan hingga kini, ia masih belum bisa melanjutkan konser nya. Bahkan untuk berbicara saja, Adele mesti menggunakan bahasa isyarat loh. Gak kebayang seberapa parahnya luka di pita suaranya ya...
   Kita doakan yang terbaik aja buat Adele, semoga cepat pulih dan bisa berprestasi lagi di belantika musik dunia.

Continue reading Day 15 (Bedah tokoh)

Day 13 #Cantik atau Menarik#

   Cewe cantik atau menarik. Kalo disuruh milih ya, pasti yang menarik lah. Tapi pasti ada alasan dibalik pilihan itu. Sebagai cowo, pasti kita gak akan nyari cewe yang bisanya ngandalin modal tampang doang. Cantik itu dah biasa, tapi menarik, ga semua cewe punya. Ukuran cantik untuk tiap cowo pasti berbeda lah, cantik menurut gue, belum tentu cantik menurut elo, begitu pula sebaliknya.

   Cantik itu relatif ya, tapi menarik itu mutlak. Liat Maudy Ayunda..., siapa sih cowo yang ga mau jadi partner nya. Cantik dan terdidik, paket komplit dah pokoknya. Emma Watson, siapa sih yang gak kenal, bintang film hollywood, yang dikenal lewat perannya dalam film Harry Potter. Ga cuma cerdas di film aja, tapi di dunia nyata juga.
   Nah dari contoh diatas, kita belajar lagi bahwasannya perempuan yang menarik itu bukan hanya diliat dari tampilan luar aja, melainkan tampilan keseluruhan dan kapasitas yang ada pada dirinya. Karena sejatinya "Cewe cantik bakalan kalah sama Cewe menarik yang terdidik dan punya attitude yang baik"

Continue reading Day 13 #Cantik atau Menarik#