Day 47 ( Horror Series )


   Salam horror series. Buat kalian para penggemar film horror, pasti udah gak asing lagi sama poster diatas. Yaps, benar. Itu merupakan gambar valak yang merupakan tokoh hantu sentral dalam film the nun. Ide pembuatan film ini juga didapat dari pengalaman mistis pasangan ahli paranormal terkemuka dunia yaitu Ed dan Lorraine Warren.
   Udah tau belum asal usul munculnya film ini. Gimana prosesnya? Dan perjalanannya sampai menjadi film horror yang ditunggu-tunggu penayangannya. Let's check this out.
 
1. Kenalan dulu bareng pemain film nya

   Adalah Patrick Wilson dan Vena Farmiga yang berperan menjadi tokoh sentral dalam film ini. Mereka berdua udah terkenal banget dalam membintangi film-film hollywood khususnya film horror/thriller. Dan hal yang paling spesial adalah saat mereka berdua ditunjuk untuk menjadi pemeran pasangan paranormal terkemuka dunia yaitu Ed dan Lorraine Warren. Bisa kalian liat sendiri deh akting mereka berdua, hmmmm... Udah kaya pasangan suami istri beneran gaes. Kemistrinya dapat banget. Sayangnya di kehidupan nyata keadaanya berbeda 180 derajat.

2.  Kenalan sama Ed dan Lorraine Warren yang asli di dunia nyata

   Nah, foto diatas merupakan foto asli dari Ed dan Lorraine Warren yang merupakan pasangan demonologist dan paranormal/cenayang terkenal di dunia. Kisah mereka yang menjadi inspirasi pembuatan film conjuring, annabelle, the nun dan amityville horror. Sayangnya mereka berdua telah wafat. Lorraine sendiri baru saja tutup usia pada beberapa waktu lalu. 

3. Menginspirasi pembuatan film Annabelle
Boneka Annabelle di film

   Tahu gak, ternyata boneka Annabelle itu gak cuman ada di film lo, tapi beneran ada di dunia nyata. Ed dan Lorraine Warren lah yang memiliki dan menyimpan boneka tersebut di occult museum yang terletak di rumah mereka sendiri. Dan setiap bulannya pastor akan datang untuk memberkati rumah dan museum mereka itu. Hiii... Merinding ya...,
   Fakta yang paling mencengangkan adalah ketika diketahui bahwa sekarang boneka Annabelle yang dipakai sebagai properti film benar-benar berhantu lo. Padahal kita tahu awalnya boneka tersebut hanya sebatas boneka biasa yang dipakai untuk mendukung film.

Lorraine Warren bersama boneka Annabelle yang asli

Sebelah kiri ; Ed Warren di film ( Patrick Wilson bersama boneka Annabelle asli ) dan di Sebelah kanan ; Ed Warren yang asli juga bersama dengan boneka Annabelle asli

4. Menginspirasi pembuatan film The Conjuring
 Salah satu scene di film The conjuring

Poster film the conjuring 2

   Film horror yang sempat booming beberapa waktu lalu ini menurutku sangat bagus. Alurnya yang sangat tidak mudah ditebak, dan klimaks film yang menurutku juga cukup bagus untuk standar film horror. Apalagi yang sekelas hollywood. Keren pokoknya. The conjuring juga didasari oleh kisah nyata perjuangan keluarga di Rhode Island Amerika dan keluarga di Enfield Inggris, dalam melawan ketakutan akan kekuatan jahat/roh jahat.
   Berikut foto-foto yang kudapat di pinterest...
 James Perron sedang konsultasi bersama The Warren

 Anak-anak keluarga Perron yang asli di dunia nyata(diatas) ; Anak anak keluarga perron di dalam film (dibawah)

Janet Hogdson asli saat diwawancarai dan mulai kerasukan

Keluarga Hodgson yang ketakutan dan mengungsi di rumah tetangganya 

5. Menginspirasi pembuatan film Amityville horror
Villa Amity yang asli

Salah satu film hasil adaptasi kisah amityville horror

   Perlu diketahui ya gaes, bahwasannya kasus paranormal amityville ini sangat terkenal bahkan sampai di dunia. Fakta tentang pemuda yang membunuh seluruh keluarga nya termasuk ayah ibu, dan adik-adiknya saat sedang tertidur lelap, merupakan cerita yang sangat serem dan mengerikan untuk didengar. Pemuda tersebut mengaku tidak memiliki masalah apa-apa dengan keluarganya beberapa waktu sebelum kejadian. Dan yang paling bikin merinding ni gaes, dia mengaku kalo dia dapat bisikan dari iblis yang ada di rumah itu untuk membunuh seluruh keluarganya menggunakan alat tembak ayahnya. Saking terkenalnya kisah ini, menjadikan banyaknya versi film yang dikeluarkan. Bahkan, villa amity yang asli belum laku terjual hingga saat ini, walaupun sempat beberapa kali mengalami pergantian kepemilikan. Namun sampai pada kepemilikan terakhir, tidak ada yang berani menempati untuk sekadar menyewa atau bahkan membeli rumah tersebut. Walaupun sudah berusaha dijual dengan harga yang relatif murah.

   Berikut akan riko sajikan beberapa foto Lorraine Warren :


   Yang perlu diperhatikan disini adalah kembali kepada diri kita masing-masing. Mau atau tidak mempercayai cerita ini. Yang pasti tidak ada satu kekuatan pun di bumi yang mampu menandingi kuasa Yang diatas. Yang mampu kita lakukan adalah berusaha, berdoa, dan berserah memohon perlindungan-Nya.

#salammisteri
#menuju annabellecomeshome2019


Continue reading Day 47 ( Horror Series )

Day 46 ( Cover Music_Comic )




   Haloha sahabat bloger. Gimana nih kabarnya hari ini? Masih semangat puasanya..., ngomongin soal puasa nih, maaf ya, riko gak bisa ngelanjutin puasa. Dari hari pertama puasa sampai hari ini, riko cuman berhasil puasa full sebanyak 1 kali. Sisanya nihil. Gagal terus.
   Nah, untuk nemenin ngabuburit puasa yang tinggal beberapa hari ini, ayo nonton video comic edisi ketiga. Semoga kalian semua menikmatinya ya...
   Maaf gaez, kualitas videonya masih rendah. Apalagi suaranya, ya pas-pas an lah. Maklum lah.
   Selamat nonton gaez, liriknya bisa dilihat dibawah ya..., checkidot....

Cakra Khan - Kekasih Bayangan

Padamu... Pemilik, hati yang tak pernah kumiliki...
Yang hadir... Sebagai, bagian dari kisah hidupku...
Engkau aku cinta, dengan segenap rasa di hati
S'lalu ku,... Mencoba, menjadi s'perti yang engkau minta....

Reff :
Aku tahu engkau, sebenarnya tahu...
Tapi kau memilih, seolah engkau tak tahu...
Kau sembunyikan..., rasa cintaku.. Dibalik topeng persahabatan mu yang palsu...

Kau jadikan aku... Kekasih bayangan...
Untuk menemani saat kau merasa sepi.
Bertahun lamanya, ku jalani kisah.. Cinta sendiri..

Mungkin memang benar...
Cinta itu tak lagi bermakna..
Semua, percuma, jika engkau tak punyai harta

Reff :~~~
Continue reading Day 46 ( Cover Music_Comic )

Day 45 ( Nunggu datangnya lebaran, sambil jalan-jalan memperkaya wawasan )














   Hai sahabat bloger. Hari ini riko mau cerita soal pengalaman yang sangat berkesan kemarin. Senin, 27 Mei 2019 riko dapat kesempatan buat belajar bareng mahasiswa prodi peternakan Universitas Antakusuma Pangkalan Bun. Puji Tuhan, dapat banyak ilmu dan pengetahuan seputar masalah peternakan, bagaimana kriteria makanan yang baik buat sapi, jenis-jenis tanaman pakan ternak sapi dan beberapa hal lain lagi. Sedikit banyaknya aku mengerti dan mengenal tanaman yang sekilas sama namun ternyata berbeda.
   Dibawah bimbingan bapak Ketut selaku Dekan Fakultas Pertanian Untama dan juga didampingi oleh bapak-bapak dari Dinas Peternakan Kabupaten Kotawaringin Barat, aku dan kakak-kakak mahasiswa belajar beberapa hal baru, khususnya aku yang masih berstatus sebagai siswa.
   Beberapa hal yang cukup berkesan buatku misalnya bau kotoran sapi, bau kotoran bebek, angsa, dan ayam yang bercampur aduk menjadi satu menciptakan aroma parfum jenis terbaru. Hmmm... Semerbak wanginya.hehehe...., bercanda.
Bisa kalian bayangin sendiri kan.
   Kemudian aku mengunjungi kandang berisi sapi-sapi yang biasa dibeli untuk hari raya kurban.
   Untuk itu aku nunjukin beberapa foto yang menjadi bukti kegiatan pembelajaran kemarin. Bisa dilihat diatas gaes.
   Sekian dulu blog edisi kali ini ya....
Tetap nantikan blog-blog selanjutnya. Terima kasih buat kawan-kawan yang udah mau klik linknya dan baca...
Tuhan Yesus Memberkati


Continue reading Day 45 ( Nunggu datangnya lebaran, sambil jalan-jalan memperkaya wawasan )

Day 44 ( Comic_Cover Music )



   Selamat malam sahabat bloger. Kembali lagi nih bareng riko di blog edisi "Comic" atau "Cover Music." Kali ini riko berusaha nyanyi lagunya Agnez Mo. Kebayang banget kan ya, gimana riko nyanyiinya. Hehehe... Fals pasti, kecetit ya adalah sedikit-sedikit.
   Terlepas dari itu semua, tujuan riko disini cuman pengen mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang menunjang.  Walaupun didasari oleh rasa gabut juga sih, namun tujuannya semata-mata buat nyalurin hobi dan ngehibur sahabat sekalian.
   Yang senang dengan videonya puji Tuhan, riko syukuri... Yang gak senang juga riko syukuri. Semoga kita bisa mengambil yang baik-baiknya saja dari blog ini. Amin.
  Terima kasih buat teman-teman yang udah mau nonton atas dasar lagi gabut, males dan sebagainya. Riko terima setiap pujian dan cacian yang terbentuk di hati dan pikiran kalian. Biar itu semua jadi pembelajaran yang berharga buat kita masing-masing ya....
   Terakhir, harap dimaklumi jika ada yang kedengarannya melencong sana sini, karena sejatinya riko bukan penyanyi tapi hanya ingin menyalurkan hobi menyanyi.
   Untuk lirik bisa dilihat dibawah ya gaez... Checkidot...

#Karna Ku Sanggup - Agnez Mo#

Biarlah ku sentuhmu
B'rikan ku rasa itu
Pelukmu,... Yang dulu pernah buatku...

Ku tak bisa paksamu
Tuk tinggal di sisi ku
Ku kan slalu, perjuangkan...
Cinta kita namun, apa salahku...
Hingga ku tak layak dapatkan....
Kesungguhanmu...

Reff:

 Karna ku sanggup
Walau ku tak mau
Berdiri..., sendiri tanpa mu
Ku mau kau tak usah ragu...
Tinggalkan aku,... Ooo... Kalau memang harus begitu

Tak yakin ku kan mampu
Hapus rasa sakitku...
Ku selalu, perjuangkan, cinta kita namun,..
Apa salah ku...
Hingga ku tak layak dapatkan...
Kesungguhanmu.....

 Back to the reff...
Continue reading Day 44 ( Comic_Cover Music )

Day 43 ( Musuh terbesarmu sesungguhnya adalah dirimu )


   Syalom, puji nama Tuhan, kita kembali dipertemukan di hari Minggu yang penuh berkat ini. Kali ini aku pengen cerita tentang  salah satu pengalaman yang menurutku sangat berpengaruh besar buat hidup. Apa hayo? Sekadar mengingatkan bahwa tulisan ini ku ketik berdasarkan pemikiran dan apa yang aku rasakan.
   Dari berbagai peristiwa yang aku alami selama kurang lebih 5 bulan ini, di tahun baru 2019, walaupun bukan di awal tahun, tapi semangat tetap harus baru sampai perubahan hidup baru terjalankan. Aku belajar bahwa memang benar kata orang, sejatinya musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Godaan hawa nafsu contohnya datang dari diri kita sendiri juga. Nafsu dalam konteks apa aja. Nafsu untuk melakukan ini dan itu. Pikiran jahat juga sejatinya berasal dari otak dan kepala kita.
   Nah, disinilah kekuatan iman diperlukan. Selain itu pengalaman buruk juga bisa dijadikan pembelajaran. Dengan begitu kita semakin yakin buat melawan kejahatan dan ketakutan dalam diri kita. Beneran deh. Kalo gak percaya, berarti kalian belum pernah mengalaminya. Kalo pun belum pernah, semoga setiap kita siap menghadapi cerita unik diri kita masing-masing. Apapun itu.
   Kalimat yang sering aku dengar, kedengarannya simpel tapi sampai saat ini aku belum mampu ngejalaninnya. "Keluar dari zona nyaman itu susah, namun perubahan itu memang diperlukan"
Sekian blog edisi kali ini, kurang dan lebihnya mohon maaf. Coment and share ya gaes. Tunggu blog edisi selanjutnya ya...
Tuhan memberkati
Continue reading Day 43 ( Musuh terbesarmu sesungguhnya adalah dirimu )

Day 42 ( Katanya lebih baik memberi daripada menerima, tapi nyatanya malah.sebaliknya )


   Halo sahabat bloger, gimana kabarnya hari ini, sehat? Luar biasa... Puasanya gimana masih lancar kan? Puji Tuhan. Di blog edisi kali ini, riko mau cerita tentang hal kecil yang mungkin udah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu? Let's check this out....
   Pernah kan atau sering mendengar tentang hal memberi. "Memberi itu lebih baik daripada menerima." Namun fakta yang terjadi sebagian besar dalam kehidupan sangatlah berbeda. Kenapa? Karena manusia lebih mudah berucap daripada bertindak. Teori memang mudah, namun praktek belum tentu semua orang bisa memenuhinya. Seperti halnya, contoh kecil ini, kita tau bahwa berbohong itu dosa, namun sering kita lalai atau bahkan melakukannya di dalam praktek kehidupan kita sehari-hari.
   Hal tersebut membuktikan bahwa sesungguhnya praktek itu sangatlah sulit daripada teori. Padahal dampak yang lebih baik akan kita rasakan ketika teori yang ada di otak kita telah dipraktekan. Sebagian orang termasuk diri saya, mungkin lebih senang menerima daripada memberi. Walaupun teori tersebut sudah ada di kepala saya bertahun-tahun lamanya.
   Cara mengatasinya adalah dengan mau mencoba dan memulainya. Sulit memang untuk memulai suatu kebiasaan yang bukan kita banget, tapi ingat keluar dari zona nyaman itu diperlukan. Dan perubahan itu sejatinya patut kita rasakan.
Tinggal bagaimana kita memilih untuk perubahan ke arah yang lebih baik, atau yang lebih buruk.
Continue reading Day 42 ( Katanya lebih baik memberi daripada menerima, tapi nyatanya malah.sebaliknya )

Day 41 ( masa-masa sulit )


   Halo sahabat blogers. Kali ini aku mau cerita tentang kesulitanku. Hidup itu emang gak mudah ya. Butuh perjuangan dan kesabaran. Tiap kali aku mau maju, selalu aja ada batu besar yang harus aku loncati. Padahal, aku pikir jalan itu lurus dan mulus aja. Tapi ternyata enggak. Emang betul, Manusia punya rencana, tapi tetap Tuhan yang punya kuasa.
   Beneran, kali ini hati sesak banget. Pengen rasanya cari uang sendiri. Pengen belajar ngerasain susah senengnya cari uang. Biar bisa menghargai perjuangan orang tua. Gak tau kenapa, jujur sampai saat ini masih sedih dan merasa tidak berguna dan berharga di hadapan orang tua.
   Pengen banget buat orang tua bangga dan bahagia. Aku udah coba dari hal-hal sederhana. Bukankah sesuatu yang besar itu dimulai dari hal yang kecil. Berangkat dari prinsip itu, aku udah terus mencoba. Tapi sayang, rasanya belum puas juga.
   Emang sih, tugas utama kita sebagai pelajar adalah belajar. Itu hal utama yang patut kita kejar. Tapi, ngeliat kondisi dan situasi yang ada, menuntut kita mau gak mau, siap tidak siap, rela berkorban buat keluarga.
   Ini bukan tentang keluhan atau curhat kekanak-kanakan. Kita sama-sama berpikir realistis aja. Siapa sih yang matanya gak berbinar ngeliat uang. Walau benar, hidup itu tidak segalanya soal uang, faktanya uang itu segalanya di hidup kita.
   Banyak nilai-nilai batin yang tak dapat dijangkau oleh uang. Namun lain hal nya kalo ini menyangkut masalah utang. Bekerja itu kuncinya. Tapi masalahnya aku bingung karena tidak punya info pekerjaan. Tolong yang punya info bisa komen di bawah ya...

 
Continue reading Day 41 ( masa-masa sulit )

Day 40 ( Selamat Hari Kebangkitan Nasional) #Guddays



   Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Ada kata-kata yang sungguh menarik dan jadi pemacu semangat buat kita anak-anak muda. "JANGAN TANYAKAN PADA NEGARA APA YANG AKAN KITA DAPAT ATAU TERIMA, MELAINKAN TANYAKAN PADA DIRIMU SENDIRI, APA YANG TELAH KAMU BERIKAN ATAU TUNJUKKAN BUAT NEGARA."
   Sungguh kata-kata yang sangat mulia dan sedap diterima, apalagi oleh kita anak-anak muda. Jadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional 2019 ini menjadi tolak ukur dan pacuan buat kita masyarakat Indonesia. Apakah kita sudah memberikan kontribusi terbaik pada negara? Atau hanya terus-menerus mengejar dan menagih keinginan pribadi saja.
   Ingat, kontribusimu pada negara tidak hanya diukur dari prestasi-prestasi dunia yang melegenda. Tapi lihatlah dulu hal-hal sederhana yang mampu kau perbuat sebagai insan mulia untuk memajukan bangsa dan negara.
   Jangan buang sampah sembarangan, taati aturan, jangan parkir sembarangan, dan hal-hal kecil lainnya yang justru sering kita abaikan. Padahal, kita tidak tau seberapa besar hal itu berarti buat orang-orang lain di sekitar.
   "Jangan malu, jika kamu belum mampu bersaing dalam kompetisi akademis maupun non-akademis, tapi malulah jika adab dan akhlak mu diguncing dengan cerita yang miris."
   Jangan sampai bangsa Indonesia yang terkenal dengan keelokan adab dan sopan santunnya, kelak tinggal menjadi cerita orang yang kita dengar dari zaman bahula.


Continue reading Day 40 ( Selamat Hari Kebangkitan Nasional) #Guddays

Day 39 ( Tampil di depan umum untuk hal positif...jangan takut, coba dulu ) #masihgaul



   Halo sahabat blogerz, puji Tuhan, hari ini kita masih dikasih kesempatan dan kesehatan buat terus menjalani hidup ini. Di hari ini, gue mau kembali cerita tentang pengalaman pribadi gue, saat duduk di kelas 3 smp kalo gak salah. 
   Waktu itu tepat memasuki saat-saat persiapan buat natal remaja di gereja. Dan puji Tuhan, karena bantuan dari salah seorang teman yang berani menyuarakan gagasan ke pembina remaja, awalnya kami dapat tugas sebagai pemain drama dan pembaca doa. Tapi karena keinginan besar dari teman gue dan juga kemauan gue yang awalnya cuman coba-coba jadi semangat, karena gue pikir, bisa barengan tugas pelayanan dalam ruang lingkup yang sama. Sama-sama jadi worship leader atau WL.
   Tapi ternyata enggak. Teman gue itu dapat tugas sebagai singer dan gue ternyata jadi MC/WLbareng kakak pembina yang gue tau udah berpengalaman banget di bidang Master of Ceremony. Khususnya dalam pelayanan ibadah. Awalnya sempet minder sih, karena gue juga pemalu dan gue tipe orang yang akan diam terus sebelum diajak ngomong. Yang pada mulanya, gue gak kenal sama sekali sama kakak itu jadi kenal sampai sekarang.
   Tapi sayang, ada kendala dikit yang bikin gue gugup, bahkan sampai bingung mau ngapain di depan banyak orang. Walaupun mayoritas yang datang dalam ibadah itu adalah anak-anak, tapi tetep aja serem gitu. Seketika saat lo maju dan diperhadapkan sama orang banyak, tiba-tiba aja semua jadi blank dan ngilang.
   Banyak banget pelajaran yang gue bisa ambil saat itu. Pertama, kalo udah yakin sama apa yang udah dipraktekin dan dilatih, jangan ragu buat maju. Jangan kasih kendor. Kedua, kalo belum yakin sama apa yang udah dilatih, pasrah dan serahkan semua sama Tuhan. Bisa ataupun kagak, tetep andalin Tuhan dalam setiap rencana dan perbuatanmu. Apapun itu. Ketiga, yang gue pelajari adalah jadi manusia khususnya laki-laki itu harus peka, cekatan, terampil, dan gak malas atau takut buat melakukan suatu hal baru ataupun memperbaiki suatu kesalahan yang ada di hadapan. Kalo sudah tau itu salah jangan cuman diam dan nunggu yang lain bergerak. Kalo kita bisa duluam bergerak kenapa enggak kan?
   Itulah sedikit kisah yang bisa gue bagiin buat sahabat blogerz semua. Kurang lebihnya mohon maaf ya...., omong-omong kakak yang fotonya diatas itu udah kuliah dan lulus. Dan orangnya sangat inspiratif baget deh. Beneran. Gak percaya? Kenalan aja langsung sama orangnya. 
   Oke sekian, tunggu blog edisi selanjutnya ya...
Continue reading Day 39 ( Tampil di depan umum untuk hal positif...jangan takut, coba dulu ) #masihgaul

Day 38 ( RohaniVlog )



   Syalom, gimana kabarnya hari ini? LUAR BIASA bukan. Amin. Semoga setiap hari kita selalu diberikan kekuatan untuk menjalani hari lepas hari dengan baik. Nah, kali ini riko mau nyoba ngisi konten baru di blog kunjungan menarik. Kontennya bertema kerohanian nih. Lebih tepatnya adalah Rohani Vlog. Aku akan coba dan usaha buat nyanyiin lagu-lagu pop rohani yang udah biasa kita dengar, ataupun mungkin yang belum kita dengar.
   Kali ini riko mau nyanyiin lagu rohani yang udah cukup terkenal banget, dan udah gak asing lagi di telinga kita, yaitu lagu yang dipopulerkan oleh Kak Angel Pieters yang berjudul Kunyanyi Haleluya. Lagu ini bahkan udah ditonton sama berjuta-juta orang di youtube lho. Sekali lagi kita patut bersyukur, Puji Tuhan.
   Untuk kawan-kawanku yang muslim, gak papa kalo gak nonton atau gak dengerin, yang penting riko udah bersyukur banget kalo kalian mau klik dan buka linknya. Apalagi sampai baca teks ini. Sekali lagi, makasih ya...
   Tunggu riko di blog edisi selanjutnya ya, riko akan nyoba buat nyanyiin lagu-lagu islami. Sabar aja. Kaya sabarku nungguin kamu putus dari dia. Hiya, hiya....
   Maaf sebelumnya, riko masih banyak kekurangan, namanya juga belajar. Hanya mau bernyanyi dan berkespresi sebisa mungkin.
   Lirik lagunya bisa dilihat dibawah ini ya... Checkidot...
 Angel Pieters - Kunyanyi Jeleknya

Bapaku datang, Menyembah-Mu disini...
Ku percaya Kau, Ada Bagiku...
Tak usah ku takut, S'bab Kau sertaku
Tak usah ku bimbang, Kau di dalamku
Tak usah ku cemas, Kau penghiburku
Saat ku lemah, Kau kuatku...

Kunyanyi Haleluya...
Kunyanyi Haleluya...
Sungguh Kau hebat, Ajaib Berkuasa...
Perbuatan - Mu..., dihidupku
Continue reading Day 38 ( RohaniVlog )

Day 37 ( Senyum )


   Senyum, kata orang itu ibadah. Jarang senyum ntar dikira pemarah. Keseringan senyum juga jadi masalah. Terus gimana dong? Itu semua kembali ke diri kita masing-masing.
   Aku adalah tipe orang yang selalu mengandalkan senyum. Lagi dimarahin atau diomelin, senyum. Lagi sedih, ditanya orang, senyum. Orang nyapa di jalan, gak kedengaran dia ngomong apa, aku juga cuman senyum.
   Sampai-sampai aku baru sadar bahwa, selama ini kalo orang yang gak ku kenal bertanya sesuatu, tapi aku gak mudeng sama pertanyaannya, yang kulakukan tetap sama hanya tersenyum. "Hadeh, jadi selama ini kamu kemana riko?" Hehehehe...
   Entah kenapa ya, mungkin karena udah kebiasaan dari kecil. Sampai-sampai tetangga orang tuaku dulu di Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, kalo ketemu aku, pasti langsung bilang gini "Kalo riko ni baya senyum tuam, bejihing-jihing terus". Lha, terus aku bisa apa, oleh sudah terbiasa. Hmmm...
   Ada juga yang meresepon kebiasaan ku ini dengan pesan yang positif. "Wah, anaknya murah senyum ya pak" tutur seorang kenalan dekat ayahku. Puji Tuhan.
Tapi, gak selalu kebiasaan ku ini berbuah manis. Kadang senyuman ini gak selalu terbalas dengan senyuman. Kadang cacian, omelan, atau sedikit masukan. Yah, biasa lah.
   Kebiasaanku ini sungguh berkebalikan 180 derajat, dengan kebiasaan ayahku. Ayahku memang orang timur, lebih tepatnya orang Ambon, Maluku. Cerita yang kudengar dari keluargaku sih, kalo di kampung oma opaku, misal ada tetangga yang mau nyampaikan pesan ke tetangga sebelah rumahnya, karena jarak rumah di desa yang berdekatan, jadi tinggal buka jendela samping, dan ngomong dengan nada tinggi. Kalo kita masyarakat perkotaan, melihat kebiasaan itu pasti sudah kaget dan mengira bahwa hal itu sangat kasar. Tapi sebenarnya gak. Itulah, indahnya perbedaan. Kita bisa belajar banyak hal dari perbedaan yang ada.
   Nah, setelah ku pikir-pikir, benar juga ya. Nada bicara ayahku juga sangat tinggi. Aku aja yang mendengarnya agak ngeri. Apalagi kalo bapak habis bangun tidur. Waduh, gak kebayang deh rasanya. Takut.
   Nah, balik lagi ke masalah senyum. Senyuman itu bisa jadi andalan terakhir buat nguatin kita lo. Yakin deh. Sesusah dan sesulit apapun kondisi kita, ingatlah akan Tuhan dan kenangan indah yang udah pernah kita alami. Otomatis, kita bisa beralih ke wajah senyum. Kalo emang gak ada kenangan yang indah dalam hidup kita, gak usah khawatir, duduk diam dan coba renungin, Tuhan selalu ada buat kita.
   Tergantung bagaimana kita bisa memaknai dan memahami hakikat garis senyum di pipi. Senyum gak selalu soal senang kok, senyum bisa juga menggambarkan kesedihan, kesepian, atau bahkan kerinduan.
   Intinya, yang penting adalah selalu berusaha dan senantiasa tersenyum dalam segala hal. Hati boleh cemberut, tapi wajah harus tetap mancarin sisi terbaiknya. Dengan begitu, hati juga lama kelamaan akan luluh, dan ikut tersenyum.
   Iya senyum...
 
 
Continue reading Day 37 ( Senyum )

Day 36 (Aku mau, kamu tau, aku mau kamu)


   Syalom, puji Tuhan... Hari ini kembali kita patut bersyukur karena masih diberi waktu dan kesempatan oleh Tuhan buat menghirup udara segar. Segala yang terjadi biarlah boleh terjadi karena kehendak Tuhan. Kita manusia cuman bisa terus kuat, berusaha, dan mencoba menghadapi serta menerimanya.
  By the way,  hari ini tepat 12 hari saudara kita yang muslim menjalankan ibadah puasa. Semoga lancar sampai hari raya idul fitri. Amin.
   Kita mulai ke topik blog hari ini ya. Masih dalam ruang lingkup cinta. Haduh, ngomongin masalah cinta emang gak ada habis-habisnya. Mengutip kata-kata dari drama korea "The Doctors" Cinta itu sebenarnya dirasakan oleh otak, bukan oleh hati" jadi sebenarnya selama ini, sebagian besar dari kita salah beranggapan bahwa cinta itu awalanya dari mata turun ke hati, padahal harusnya statement yang benar itu cinta dari mata naik ke otak.
   Hati itu dalam ilmu biologi adalah salah satu organ tubuh manusia yang berperan dalam proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh. Jadi, kita bisa nyimpulin bahwa benar rasa cinta itu dikendaliin oleh otak bukan hati. Wajar sih, kalo manusia bilang gak bisa hidup tanpa cinta, tanpa cinta dunia terasa hampa. Ya, benar. Karena otak itu pusat pengendali segala aktivitas tubuh kita. Dan disitu jugalah rasa cinta dikendalikan.
   Kembali ke topik ya. Aku mau nanya nih. Pernah gak kalian menyimpan rasa sama seseorang, tapi kenyataan gak memungkinkan kalian buat saling kenal. Mugkin hanya sebatas tau, gak kenal dekat. Jadi rasa yang timbul, otomatis berubah jadi sikap seolah-olah kagum sama sosoknya. Padahal sejatinya pikiran kita gak bisa bohong soal itu. Masalah ini umumnya mungkin dialami oleh anak-anak dan remaja SMP/SMA atau bahkan anak kuliahan.
   Untuk masalah cinta, jujur mohon maaf, aku gak suka sama tipe pacaran yang alay, ngasih kode-kodean, kamu gak peka lah, kurang peka, atau tikungan tajam dan apalah itu. Gimana ya, menurutku itu cuman cara yang terkesan basa basi untuk masalah percintaan.
   Yang paling baik adalah kalo kita suka sama seseorang, ya ngomong aja kalo kita suka. Gak usah pake kode-kodean. Dan gak usah pacaran. Itu lebih baik. Percaya deh. Emang banyak kasus yang kuliat sendiri di sekitar, bahwa keliatannya orang yang pacaran itu bahagia banget. Ya emang, tapi gak semua orang bisa ngalamin dan ngerasa hal yang sama.
   Dan mungkin benar, lebih baik kalo mau mengenal seseorang lebih dekat, kenali dulu Tuhannya dan orang tuanya. Jangan langsung nyosor ke orangnya. Dan kalo kita emang kebelet buat pacaran, jalanin aja Hubungan Tanpa Status. Biarin, yang penting kita gak terikat, dan ngerasa dikekang. Jadi, kita masih bebas buat jalan sama siapa aja. Kalaupun pada akhirnya kita gak ditakdirkan sama dia, gak usah khawatir. Masih ada Tuhan. Tuhan gak pernah tidur. Masalah jodoh, rejeki, dan umur udah Tuhan atur.
   Biarlah kita (laki-laki) tetap jadi pengagum rahasianya dia. Yang setuju syukur, yang enggak, juga tak apa. Toh sulit memang menyatukan pikiran semua orang. Yang penting apa yang kita pikirkan sejalan dengan kehendak-Nya. Dan satu hal yang kupelajari sebagai pengalaman adalah, kalo kita kagum sama seseorang, ajaklah dia berfoto. Kelak, kalo memang orang itu berubah, kita gak usah khawatir, karna fotonya gak akan berubah. Pandangi aja fotonya, pasti kita bakalan senyum-senyum sendiri.
   Mungkin rasa suka, kagum, dan kemauan kita untuk memiliki dia itu cuman sebatas nafsu duniawi. Bukan cinta yang hakiki. Cinta itu sejatinya bersumber daripada kapasitas diri bukan tampilan luar diri.
   "AKU MAU, KAMU TAU, AKU MAU KAMU"
judul blog ini kuambil dari film horror bertema zombie dari Indonesia. Judulnya Gen Z. Coba deh tonton.

#bloginitidakbermaksudapaapa
#hanyaberekspresi
#hanyaberpendapat

 
Continue reading Day 36 (Aku mau, kamu tau, aku mau kamu)

Day 35 ( Baper..., dikurangin bahkan dihilangin)

 
   Syalom, apa kabar kawan-kawan? Semoga kita semua hari ini selalu dalam keadaan sehat, amin. Sakit itu gak enak banget ya, apalagi buat orang yang penyakitan kaya aku. Capek, dikit-dikit sakit, dikit-dikit sakit.
   Hmmm...ngomongin masalah sakit ni, beda  banget sama yang namanya baper. Seperti syair lagu "Lebih baik sakit gigi, daripada sakit hati" . Menurut kalian gimana? Setuju gak dengan pernyataan diatas? Kalo aku sih enggak. Gak ada perbandingan yang lebih baik diantara kata sakit. Namanya sakit itu gak ada orang yang mau dan sedikitpun ngalamin hal itu.
   Pertanyaanya..., Seberapa sering kalian sakit? Atau seberapa sering nih kalian baper? Lebih seringan mana... Sakit atau Baper. Kalian sendiri yang tau dan ngerasain. Kalo aku sih level nya 11, 14  sama. Hehehehe...
   Bagus sih kalo kita sering-sering sakit, apalagi kalo sakit hati. Semakin ngelatih dan nguatin mental kita buat gak cepet down ngadapin masalah yang mendadak muncul di hadapan. Tapi sering sakit hati itu gak bagus juga. Bisa-bisa hal buruk yang malah ngehancurin diri kita.
   Nah, ngomongin masalah baper, ini bisa tentang baper apa aja. Baper cinta, baper sedih, atau baper senang.  Gimana sih ciri-ciri orang yang baperan, atau jangan-jangan kita sendiri yang termasuk ke dalam golongan orang-orang baper. Cuman diri kita yang tahu.
   Buat aku, baper itu identik sama lubang hidung. Kadang-kadang nih, kalo pas ketemu cewe cantik atau disenyumin orang yang aku taksir, gak sadar bahwa hidung aku lagi kembang kempis. Serius. Kalo kalian sendiri gimana? Ada perubahan khusus yang terjadi sama kalian kalo lagi baper? Atau kalian biasa-biasa aja.
   Kurang baik ya kalo kaya gitu. Ada lagi nih baper yang menurut gue sangat gak baik. Dan mohon maaf, gue juga pernah ngelakuinnya. Hayo tebak, apaan? Yaps benar. Baper tersinggung. Pernah gak nemuin orang atau bahkan temen deket kalian yang mudah marah atau cepet banget emosian pada hal-hal kecil.
   Dikit-dikit marah, dikit-dikit marah. Sering banget marah, dan kalo marah juga ngeri banget. Hayo, siapa yo? Aku banget gitu ya. Hehehehe...., gak usah nunjuk orang, mending kita intropeksi diri aja. Berusaha buat ngerubah dan memperbaiki diri lebih baik lagi, seraya berdoa dan berharap sama Tuhan.
   Kurangin bapernya, kalo bisa bahkan dihilangin ya. Jangan terus menerus terjebak dalam lubang rasa standar manusia. Karena sejatinya hati kita ini milik yang Maha Empunya dan Maha Kuasa. Beneran deh.
   Sekian blog edisi hari ini ya, tetap setia nunggu dan nantikan blog-blog selanjutnya. Terima kasih buat kawan-kawan yang udah membacanya. Semoga bermanfaat. Tuhan Yesus Memberkati.

Continue reading Day 35 ( Baper..., dikurangin bahkan dihilangin)

Day 34 ( Mendung yang masih menggantung)


   Halo haloha, gimana kabarnya hari ini sahabat blogger? Sangat baik, baik, kurang baik, atau buruk. Yang pasti kiranya kita selalu diberikan berkat oleh Tuhan, amin. Hari ini, badan gue kurang sehat ni, biasa pilek kambuh lagi. Ditambah kondisi cuaca yang dingin, karena di awal hari, awan menangis lagi. Kali ini nangis nya gak setetes dua tetes, tapi deres. Berangkat sekolah gak keburu-buru kaya biasanya. Bisa nyantai dulu, bahkan sempat sarapan dan minum teh. Puji Tuhan.
   Di sekolah, waktu berjalan seperti biasanya. Sayangnya waktu belajar gak se-intens biasanya. Berhubung masih dalam bulan puasa. Gue salut sama temen-temen dan bapak ibu guru yang muslim, masih bisa belajar dan bekerja, sama seperti di hari-hari biasanya, sekaligus menjalankan ibadah puasa. Harusnya gue malu, dan bisa lebih semangat beraktivitas, karena gue sendiri gak berpuasa.
   Hidup itu rumit ya. Beneran deh, coba kalian duduk diam, dan ngerenungin banyak hal di sekitar, dari hal yang simpel aja dulu. Pasti kalian akan paham banyak hal. Kaya yang di bilangin sama nkcthi. Rumit banget, tapi ya itu, kalian sendiri yang bisa nyelesaian dan menyederhanakan kerumitan itu. Yang penting kita berani dan mau menjalani hari-hari kaya biasanya aja. Yakin deh, jalan Tuhan akan tersedia di depan mata.
   Bingung nih, mau nulis apa. Kasih topik atau ide dong...
   Sekian dulu ya. Sore, Tuhan Yesus Memberkati
Continue reading Day 34 ( Mendung yang masih menggantung)

Day 33 (Apa itu Cinta?)


   Apa itu Cinta?...Definisi cinta itu relatif. Ndak bisa di berikan penjelasan dan penjabaran yang pasti. Ukurannya berbeda bagi setiap orang. Tergantung dari pengalaman percintaan orang itu sendiri. Bagi orang yang belum pernah mengenal cinta, saat diberikan pertanyaan diatas, mungkin hanya menjawab pengertian cinta secara umum, atau mengatakan cinta sebagai rasa sayang terhadap keluarga. Namun, bagi orang-orang yang sudah mengenal dan berpengalaman dalam hal percintaan, pertanyaan itu sungguh rumit dan kompleks untuk dijawab. Cinta itu nano-nano, cinta itu buta, cinta itu gila. Dan hal-hal aneh lain tentang cinta.
   Cinta nya anak muda itu beda dengan cintanya orang tua. Pasti perspektif diantara mereka sangat berkebalikan. Mungkin karena orang tua sudah pernah merasakan masa muda, sedangkan anak muda belum pernah merasakan masa tua. Urusan cinta ini sungguh membingungkan. Tak punya kepastian dan kejelasan. Seperti yang dikatakan Tere Liye, "Tanyakanlah cinta pada orang yang sedang kasmaran, pasti jawabannya manis aduhai, tapi tanyakan juga cinta pada orang yang sedang putus cinta, galau, jawabannya aduhai sungguh tak karuan." Layaknya sepenggal syair lagu "Hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga."
   Porsi cinta anak dan orang tua bisa jadi juga berbeda. Coba tanyakan pada ayah ibu kita soal cinta, hmmm, membayangkannya saja aku tidak bisa, walaupun diriku sudah duduk di bangku SMA, namun hal itu kurang etis rasanya. Rasa cinta hanya bisa diungkapkan tergantung dari keadaan hati, emosi, dan pikiran manusia. Apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dialami.
   Cinta menurut sudut pandang laki-laki dan perempuan juga mungkin berbeda. Antara orang yang sudah pacaran dan belum pernah pacaran, teori tentang cinta juga mesti berbeda. Namun, diatas itu semua, yang ingin kuceritakan adalah, bagaimana  pertama kali aku mengenal cinta. Cinta yang sesungguhnya. Bukan soal cantik, manis, pendiam, periang, dan tampilan seorang perempuan. Tapi soal rasa dan pengalaman pahit manisnya percintaan. Hal ini kudapat dari pengalaman kedua orang tuaku, yang mampu membuka wawasan dan pola pikirku tentang masalah percintaan.
   Cinta yang harus meredam ego masing-masing, atau salah satunya, cinta yang selalu mengalah, cinta yang harus tumbuh demi gurat senyum di wajah orang lain. Arti cinta yang mungkin tak pernah dipahami dan dialami oleh kalian semua para penikmat cinta. Cinta yang tidak melulu soal dunia, namun mampu menjadi kunci menuju Sorga.
   Sebelum aku tahu itu semua, logika ku tentang cinta hanya soal cantik, manis, tatapan mata, garis senyum di pipi, sapa menyapa, atau perjumpaan sesaat di perjalanan.
   Bagaimana pendapat mu soal cinta?
Continue reading Day 33 (Apa itu Cinta?)

Day 33 ( Ramadhan 6) Bobok Syantik Mas


   Namanya Noel. Dilahirkan pada 5 Agustus 2014, tepat saat pertama kali aku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu, kondisi ekonomi keluargaku cukup sulit. Teringat sekali bayang-bayang waktu itu. Mungkin kalian tidak bisa membayangkan, melihat, apalagi merasakan. Namun, akan aku ceritakan pada kalian. Hidup memang tidak ada yang bisa menebaknya. Layaknya sebuah roda yang terus berputar ke depan, ibarat waktu yang tak bisa berputar ke belakang. Putaran roda itu kadang membawa kita ke atas, kadang juga sampai ke bawah. Mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Sulit memang, jika kita sudah terbiasa hidup di atas, namun dengan tidak kita duga, hidup membawa kita pada posisi terendah dan susah. Dimana, pada waktu itu, tak terlintas sedikitpun di pikiran ayahku untuk memiliki anak kembali. Namun, saat Tuhan berkehendak, maka apa yang tak pernah terpikirkan jadi kenyataan. 
    Ayahku sempat tidak setuju dengan kehadiran adik manisku ini. Begitu besar dan beratnya perjalanan ibuku dalam mengandungnya. Sungguhlah patut diacungi jempol. Nyatanya apa sekarang, ayah sangat menyayanginya. Hal itu bisa aku lihat secara nyata. Bahkan ketika Noel tidak ada di rumah, ayah akan terus menerus menanyainya. Adik yang paling aku sayang dan sangat aku rindukan kalau tidak berdekatan. Kadang membuat jengkel, kadang membuat luluh. 
    Saat ini umurnya sudah memasuki angka 6. Sungguh waktu berjalan dengan sangat cepat. Banyak yang aku harapkan darinya, semoga kelak dia menjadi anak yang berguna dan yang paing utama, takut pada Tuhan-Nya. 
Sekian.
Continue reading Day 33 ( Ramadhan 6) Bobok Syantik Mas

Day 32 (Ramadhan 5) #Kuasa Tuhan~Good Vibes~

 
   Halo sahabat bloger. Gimana kabarnya hari ini, luar biasa bukan. Kita harus yakin bahwa apapun yang terjadi sama diri kita itu sudah jadi kehendak dan ketetapan Tuhan. Amin. Yang perlu kita lakukan hanyalah senantiasa bersyukur dan menerima semuanya. Suka, duka, serta pahit, manisnya kehidupan yang sudah terencana.
   Ya, pagi-pagi udah nge-quotes aja ni. Oke, hari ini gue gak tau apakah bisa full atau ndak puasanya, karna sekarang gue lapar banget ni. Yaudah lah ya, kita liat nanti pas waktunya berbuka.
   Sekarang gue mau cerita nih, based my own experience ya, dimana mungkin teman-teman juga ada yang pernah ngalami hal ini. Bagi yang pernah, berarti kita pernah ngerasain hal yang sama, dan yang belum, semoga kita bisa belajar sama-sama dari cerita yang udah pernah. Pada suatu waktu, loe ngerasa hidup loe paling berat dan loe merasa menjadi manusia yang bernasib paling buruk. But, suddenly, Tuhan nunjukin kuasa-Nya langsung di hadapan kita. Tuhan dengan segala cara-Nya ngasih tau kita, bahwa masih ada yang lebih berat dan susah hidupnya, atau bahkan Tuhan nunjukin ke kita, bahwa every human, has a strugglenya masing-masing.  Dan tau gak, seketika itu, loe ngerasa hidup loe mesti diperjuangin, dan senyum merekah di wajah loe, dan loe tau bahwa Tuhan itu Maha Baik, dan Maha Segala.
   Kembali lagi nih, tugas kita hanya senantiasa berdoa, berusaha, dan menerima, senantiasa berharap dan mengimaninya dalam nama Tuhan kita. Amin.

#GoodVibes
#Cerita Ramadhan
Continue reading Day 32 (Ramadhan 5) #Kuasa Tuhan~Good Vibes~

Day 31 ( Ramadhan 4, AKHIRNYA FULL)


   Selamat berbuka kawan-kawan. Puji Tuhan, hari ini akhirnya gue bisa full puasa nya sampai waktu berbuka tadi. Seneng banget rasanya. Godaannya berat banget, tapi bisa gue lawan dengan kemauan. Padahal gue tadi jam 15.00 udah mau nyerah, gara-gara kepala gue puyeng dikit, dan rasanya badan lemes banget. But, until now, i get it. Gue bisa nyelesaian apa yang udah gue mulai. Sekali lagi bersyukur Puji Tuhan.
   Fight buat besok. Masih terus berusaha dan mencoba guys, harap dimaklumi. Semangat tarawihnya ya, buat kawan-kawan yang beragama islam. Happy Ramadhan.
Continue reading Day 31 ( Ramadhan 4, AKHIRNYA FULL)