Satu Tahun Mengabdi, Selamanya Menginspirasi
Salah satu quotes yang paling mengesankan dan kudapat ketika menyelesaikan satu tahun pengabdian sebagai Guru Muda Garda Depan (GMGD) Angkatan V adalah ‘Satu Tahun Mengabdi, Selamanya Menginspirasi’. Kutipan ini awalanya kukira hanya berlaku bagi kami GMGD yang sudah menyelesaikan tugas selama satu tahun ajaran 2024/2025. Ternyata diluar dugaanku, kutipan ini berlaku juga bagi Area Officer (AO) daerah Sumba Timur. ‘Mas Banu’ begitu sapaan akrab kami, yang merupakan pendamping GMGD.
Pengalaman luar biasa dan sungguh berharga ketika aku bisa mengenal dan belajar banyak dari Mas Banu selama masa penugasan. Belajar bagaimana bernegosiasi dengan banyak orang, belajar bagaimana kita harus berani mengambil keputusan di tengah situasi yang kurang mengenakkan, belajar untuk mengendalikan situasi dan kondisi ketika yang lain sedang berkecamuk, dan belajar untuk tetap tenang dan fokus pada solusinya bukan masalahnya.
Bagi kami GMGD Angkatan V dan aku pribadi, Mas Banu adalah sosok rekan kerja, atasan, dan kakak yang sangat mengayomi dan mendukung setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan oleh GMGD. Beliau selalu memberi diri untuk menampung keluh kesah dan curhatan kami para adik-adiknya ini. Gaya komunikasi dan Teknik kepemimpinan beliau juga sangat patut diacungi jempol. Tak heran jika Mas Banu sangat disayangi dan dicintai oleh warga sekolah binaan Yayasan Astra di Sumba Timur.
Sayangnya pendampingan Mas Banu sebagai Area Officer Sumba Timur harus berakhir pada Tahun Ajaran 2025/2026 dikarenakan adanya rotasi AO di lingkungan kerja. Hal ini tentu sangat mengejutkan para kepala sekolah dan guru-guru. Pasalnya, kabar ini baru diketahui mendadak , saat penyerahan GMGD di Aula Kantor Bupati Sumba Timur. Semua kepala sekolah, beserta guru-guru tidak percaya dan sangat menyayangkan perpindahan tugas mas banu ini, begitupun kami GMGD Angkatan V khusunya yang melanjutkan penugasan di tahun ajaran baru ini.
Quotes cantik yang menjadi judul tulisan ini merupakan quotes yang diberikan Mas Banu pada spanduk penarikan GMGD Angkatan V yang seyogyanya ditujukan pada kami. Tapi pada kenyataan perjalanannya, ternyata quotes tersebut sangat menggambarkan sosok Mas Banu itu sendiri. Harapan dan doa-doa terbaik mengiringi Langkah Mas Banu untuk melanjutkan karya pelayanannya di daerah Seram Bagian Barat.
Satu hal yang menjadi keyakinanku, semesta akan menggiring semua yang merindukan Mas Banu selama perjalanan kehidupan kedepan. Bertemu dengan Mas Banu dengan versi terbaik dirinya dan juga diri orang-orang yang mengasihinya. Tak terkecuali kami para GMGD Angkatan V, khususnya aku Riko, Rani, dan Suzan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Kakak, rekan kerja, dan rekan sharing kami GMGD V selama berpelayanan di Sumba Timur. Sampai jumpa di kesempatan baik lain ya Mas.
Demikian sedikit cerita dan kesan pesan baik yang bisa aku bagikan melalui blog ini. Semoga tulisan ini bisa dibaca dan dilihat banyak orang.
Dan harapan besarnya adalah tulisan ini bisa selalu menjadi pengingat baik dan bisa diambil makna dan faedahnya bagi siapapun orang yang membacanya.
0 comments:
Post a Comment