Anak-anak adalah penerus generasi agama, bangsa, dan negara. Setiap anak tentu juga memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter yang ada dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya karena faktor lingkungan tempat tinggal anak, lingkungan keluarga anak, dan pola asuh serta cara didik orang tuanya. Dari setiap keberagaman karakter yang ada harusnya bisa kita sikapi secara bijak. Aku sendiri sangat bersyukur karena selama 19 tahun hidup, selalu ditempatkan pada lingkungan yang berbeda dengan orang-orang yang berbeda pula.
Anak-anak yang selama ini kutemui punya ciri khas dan sifatnya masing-masing. Ada yang pemalu, pendiam, keras, berani, penakut, pemikir dan masih banyak lagi. Dunia anak-anak jelas sangat jauh berbeda dengan dunia kita orang-orang dewasa. Oleh sebab itu, kita sebagai orang yang lebih tua, patutnya punya cara dan daya didik yang selalu mengikuti pola perkembangan pikiran anak-anak, bukannya malah menuntut anak-anak untuk mengikuti bagaimana cara kita bersikap. Memang sikap tegas perlu diterapkan, namun juga harus memperhatikan tingkat pertumbuhan dan perkembangan mental serta pola pikir anak.
Nah, di blog edisi kali ini, aku mau bercerita tentang indahnya mengenal dan memahami karakteristik dan perbedaan yang dimiliki tiap anak. Sungguh unik melihat tipe pemahaman dan perkembangan karakter, serta bagaimana respon anak terhadap apa yang kita katakan dan lakukan. Anak-anak yang selama ini dekat denganku adalah anak perempuan berusia 3-5 tahun. Beberapa diantaranya sudah hampir memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama.
Nah, di blog edisi kali ini, aku mau bercerita tentang indahnya mengenal dan memahami karakteristik dan perbedaan yang dimiliki tiap anak. Sungguh unik melihat tipe pemahaman dan perkembangan karakter, serta bagaimana respon anak terhadap apa yang kita katakan dan lakukan. Anak-anak yang selama ini dekat denganku adalah anak perempuan berusia 3-5 tahun. Beberapa diantaranya sudah hampir memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama.
Seperti kata pepatah, 'Setiap orang,peristiwa, dan benda yang pergi dan hilang akan terganti dengan sendirinya seiring berjalannya waktu' Benar adanya, begitu juga yang aku alami selama ini. Setiap anak yang sudah menjalin kedekatan denganku lambat laun pergi dari kehidupanku😩.
Banyak hal menarik yang aku pelajari dari anak-anak tersebut. Kadang kita juga belajar sesuatu dari mereka. Seperti yang aku bilang, dunia anak-anak itu berbeda dan berharga.
Anak-anak, ibarat lembaran kertas putih polos yang berharga. Tiap lembar itu memiliki cerita, gambar, serta warna yang berbeda. Sadar dan pahamilah bahwa mereka adalah harta yang paling berharga dalam kehidupan orang tua. Ajarkan dan arahkan pada kebaikan dunia. Anak, titipan terbesar dari Sang Kuasa.
0 comments:
Post a Comment