Sumber ; halodoc.com
Beberapa hari ini, aku berpikir tentang keadaan ibuku yang belum juga sembuh total dari penyakitnya. Selama 19 tahun lebih aku hidup sampai sekarang, baru kali ini aku melihat ia dalam kondisi yang cukup 'kacau'.
Secara medis dan psikologis, memang aku tahu bahwa ibuku mempunyai penyakit vertigo dan mengalami sedikit tekanan psikis belakangan ini, bahkan dari beberapa tahun yang lampau. Namun, walaupun sudah banyak melalui berbagai tantangan dan rintangan kehidupan yang ada, tidak pernah sekalipun aku melihat ibuku jatuh atau tumbang dalam pertarungan kehidupan. Sosoknya ku akui sangat tegar, sabar, dan berani. Hingga dalam beberapa waktu belakangan ini, penyakit aneh muncul mengganggu kondisi fisik dan psikis ibuku. Penyakit ini sebenarnya mungkin hanya dipengaruhi oleh faktor jenuhnya pikiran ibuku. Namun, kadang aku bisa berpikir dan sedikit percaya soal adanya dunia lain selain dunia kita manusia. Sungguh bukan aku ingin mengajak teman-teman sekalian untuk percaya pada ceritaku ini, namun harapanku, semoga dari cerita ini bisa menyadarkan dan mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hati dan lisan yang kita punya.
Ketika aku sadar bahwa sakit yang ibuku alami ini bukan karena gangguan fungsional dalam tubuh, aku benar-benar berpikir panjang. Awalnya aku pikir, mengapa hal ini bisa terjadi dan menimpa keluargaku sendiri, pada salah satu orang yang paling aku cintai.
Tapi, itu justru tidak menyelesaikan masalah sama sekali. Yang aku tahu dan mau sekarang, bagaimana cara agar bisa membuat ibu sehat dan bahagia kembali.
Beberapa pendeta telah kami sambangi dan aku bersykur karena ada beberapa kemajuan dan perubahan dalam dirinya. Namun, itu tidak bertahan lama. Kadang rasa takut dan cemas itu mulai muncul dan mengganggu pikiran dan perasaan ibu. Tangan dan kaki yang mulai dingin serta jantung yang berdebar kencang, membuat ibu sampai menitihkan air mata. "Apa ini Tuhan?" Penyakit apa yang bersarang dalam tubuh ibuku...? Aku belum juga tahu dan yakin dengan pasti.
Berdoa siang malam tanpa henti, dengan bantuan youtube tv, juga sangat membantu kondisi hati dan kesehatan ibu. Namun juga belum memberikan kelegaan padanya. Hingga sampai hari ini, aku dan ibu megetahui sedikit prediksi dari salah seorang sahabatnya yang juga 'bisa' dan 'paham' tentang adanya dunia lain di samping dunia kita manusia. Sahabat ibu ini bukanlah dukun atau cenayang. Ia hanya orang yang senang serta tulus membantu siapapun dengan sedikit 'berkat' yang ia punya. Setelah mengetahui hal ini, aku sadar, bahwa memang kita jangan remehkan ungkapan 'Hati-hati dengan penyakit hati''💔 ini.
Tapi, jangan pernah takut dan lelah. Ingat! Kita punya Tuhan Yang Maha Dahsyat, Tuhan tempat perlindungan dan benteng pertahanan diri kita yang utama.
Bagaimana pendapat teman-teman sekalian akan masalah ini? Silakan komen di kolom komentar ya... Tuhan memberkati🙏
0 comments:
Post a Comment