Sinar matahari pagi menyambut semangat kami bapa ibu guru dan siswa-siswi di SD Inpres Praikalokat dalam aktivitas belajar mengajar di akhir pekan . Akhir pekan di awal bulan merupakan masa-masa bahagia, apalagi ketika kantong masih tebal-tebalnya.
Hari ini (Sabtu, 2 Agustus 2025) merupakan kali pertama pelaksanaan latihan tari dan alat musik tradisional bagi 14 sekolah binaan Yayasan Astra di Kecamatan Pandawai, Sumba Timur. Bersyukur sekali, sekolah kami , SD Inpres Praikalokat bisa difasilitasi sedemikian rupa dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidang ini langsung di masing-masing sekolah binaan.
Latihan tari kali ini menyasar siswa-siswi setiap sekolah yang diambil 10 siswa yang akan dilatih gerakan tari serta 10 siswa yang akan dilatih bagaimana memainkan alat musik tradisional Sumba Timur.
Setiap sekolah diperkenankan untuk mengajukan jam pelaksanaan sesuai kebutuhan dan situasi di lapangan. Untuk SD Inpres Praikalokat sendiri mengajukan jam latihan di pukul 10.00 WITA.
Latihan perdana khusus peserta didik ini merupakan kelanjutan dari pembinaan tari yang sebelumnya dilakukan untuk pembina ekstrakurikuler tari dari masing-masing sekolah binaan.
Siswa-siswi SD Inpres Praikalokat yang terdiri dari 10 siswi perempuan dan 10 siwa/i lain sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan. Kami menggunakan ruang kelas V dan VI sebagai tempat pelatihan.
Untuk latihan tari, secara keseluruhan sudah dapat diikuti dengan baik oleh para siswi yang terdiri dari kelas 3,4, dan 5. Apalagi beberapa diantaranya sudah memiliki basic atau dasar pengalaman yang cukup karena pernah mengikuti ajang FLS3N tahun 2025 kemarin. Hanya saja masih ada PR khusus untuk 2 sampai 3 siswi yang masih terbilang baru mengenal teknik gerakan tarian sumba ini. Latihan tari ini juga masih fokus pada gerakan dasar hentakan kaki 'janjang dan jinjit' dan ayunan tangan ketika kaki dihentakan sesuai irama lagu pop sumba berjudul 'Panda Lanja ngu', yang menjadi instrument penggiring gerakan tari. Lagu ini digunakan karena irama dan ketukannya yang tidak terlalu cepat dan pas digunakan untuk melatih para siswi di tingkat SD yang baru pertama kali belajar menari.
Tantangan utama ada pada latihan alat musik tradisional. Gong dan Tambur yang merupakan alat musik tradisional khas Sumba Timur ini bisa dibilang cukup tricky dalam memainkannya. Tidak sembarangan orang bisa memahami ketukan dan cara memukulnya yang benar. Oleh sebab itu, perlu latihan secara mendalam khusus untuk sesi alat musik tradisional.
Meskipun demikian , semua siswa sangat menikmati proses latihan yang walau melelahkan namun sangat menyenangkan bagi mereka. Latihan berakhir pukul 12.00 WITA . Dengan panasnya terik matahari, kami pun beranjak meninggalkan sekolah.
Sekian cerita seru kegiatan hari ini. Semoga selalu menginspirasi dan menjadi catatan pengingat bagi memori.
0 comments:
Post a Comment