Pada Minggu, 10 Maret 2019, sekitar pukul 18.00 WIB-Terjadi kecelakaan antara mobil dan motor di Simpang 4, SP 4 rangit atau yg dikenal sekarang dengan nama Desa Pangkalan Durin. Kecelakaan ini mengakibatkan pengendara motor tersebut pingsan dan luka-luka. Pengendara motor yang merupakan pelajar ini bersama pacarnya ingin kembali pulang menuju Pangkalan Banteng dari Pangkalan Bun.
Menurut saksi mata tunggal, seorang ibu yang juga pengendara motor yang tepat berada di belakang korban, saat korban hendak belok ke kiri pada perempatan jalan besar, tiba-tiba sudah melaju mobil avanza dengan kecepatan tinggi menuju Pangkalan Bun, alhasil kecelakaan hebat tak bisa dihindari. Akibatnya motor yang dikendarai oleh seorang pria dan wanita ini terpental kuat hingga masuk parit tepat di depan warung sembako.
Mobil yang menabrak sempat berhenti sesaat, kemudian melaju kencang untuk melarikan jejak. Saat kami sampai di tempat kejadian, kecelakaan baru saja terjadi, dan saksi mata sedang berteriak untuk mencari bantuan dari masyarakat sekitar. Sayangnya, bukan ditolong, masyarakat di sekitar tempat kejadian malah kurang tanggap, dan hanya memperhatikan sejenak, kemudian baru mengerumuni korban. Dan akhirnya menolong.
Yang sangat disayangkan, pengemudi mobil berhasil melarikan diri, karena kepanikan dan warga sekitar yang sudah terfokus pada korban, sehingga tidak ada masyarakat yang berinisiatif mengejar pelaku.
Saat korban pria dan wanita dibawa menuju salah satu warung, sang pria masih dalam keadaan belum sadar, dengan luka lebam, dan telapak tangan yang sobek, serta mulut yang berdarah, sementara itu, si wanita yang merupakan pacar korban, juga mengalami luka-luka ringan, dan lebam di dahi akibat terlempar bersama motornya ke parit.
Saat ditanyai mengenai keluarga dan tempat tinggalnya, si wanita hanya bisa terdiam dan merasa bingung ditambah trauma karna kejadian yang menimpa dirinya, sehingga warga sekitar kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang identitas korban.
Sekitar pukul 19.00 WIB, si pria mulai terbangun dalam keadaan setengah sadar, ia sempat muntah dan mengeluh kesakitan. Setelah berdebat panjang, akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan menggunakan pick up salah satu warga.
Saat korban dibawa, polisi sudah dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara.
Hingga kini, korban masih dalam perwatan di Rumah Sakit, ujar ayah korban.
#FaktaBerita
#Faktual
#Aktual
#Pengalaman
#Jurnalistik
#WartaBeritaDunia
0 comments:
Post a Comment