Hari ini, kita akan sama- sama sharing tentang masalah percintaan secara umum ya. Iya, CINTA..., sesuatu yang sangat familiar di telinga kita, khususnya di telinga kaum remaja dan orang dewasa. Ada beberapa jenis cinta yang sering kita dengar di kalangan anak muda, buanyakkk banget. Contohnya, "Cinta Sehidup Semati", "Cinta Monyet", "Cinta Terlarang" dan "Budak Cinta" (Bucin). Sebenarnya masih banyak istilah cinta yang digunakan dalam kehidupan percintaan remaja zaman now.
Menurutku, hal itu penting, karena dengan begitu kita bisa belajar bersosialisasi dengan orang lain,terutama dengan lawan jenis, serta menambah pengetahuan baru tentang percintaan dan pengalaman. Hal ini berbanding terbalik dengan cinta orang tua yang penuh dengan ketulusan dan tidak bisa diukur dengan takaran apapun.
Cinta sejati itu bisa kita lihat pada diri orang tua kita. Aku sendiri banyak belajar dari pengalaman percintaan orang tuaku. Hakikat cinta sejati itu saat orang lain menjauhimu, namun selalu ada orang yang mengerti dan memahami kondisi dirimu, sehingga ia tidak ikut-ikutan menjauhimu.
Ya, memang walaupun aku tidak mengalaminya secara langsung, namun jujur aku mau tidak mau, telah ikut merasakan pengalaman percintaan yang sebenarnya. Aku banyak belajar tentang arti kesetiaan, pengkhianatan, ketulusan, kejujuran, penderitaan, dan kasih sayang yang sesungguhnya. Jujur, akupun belum pernah memasuki zona percintaan remaja yang sering disebut "PACARAN".
Aku yakin, rasa cinta tidak selalu diakhiri dengan kata sayang atau beb, namun yang terpenting bagaimana kita belajar memaknai arti kata cinta yang sebenarnya lewat tindak tanduk dan perbuatan kasih yang nyata...
Tak jarang aku juga sering tergoda untuk mencoba masuk dalam lingkaran percintaan seperti kawan-kawanku yang lain. Namun, kembali aku berpikir... Apa yang bisa aku banggakan di depan gadis impianku, jika aku hanya datang dengan bermodalkan cinta dan keberanian untuk mengutarakan rasa... Hmmm, membahagiakan kedua orang tuaku saja aku belum mampu, bagaimana untuk membahagiakan ibu dari anak-anaku kelak...
"Percayalah dan yakinilah bahwa kasih dan cinta yang tulus, dapat merubah LAWAN menjadi KAWAN"
0 comments:
Post a Comment