Day 33 ( Ramadhan 6) Bobok Syantik Mas


   Namanya Noel. Dilahirkan pada 5 Agustus 2014, tepat saat pertama kali aku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu, kondisi ekonomi keluargaku cukup sulit. Teringat sekali bayang-bayang waktu itu. Mungkin kalian tidak bisa membayangkan, melihat, apalagi merasakan. Namun, akan aku ceritakan pada kalian. Hidup memang tidak ada yang bisa menebaknya. Layaknya sebuah roda yang terus berputar ke depan, ibarat waktu yang tak bisa berputar ke belakang. Putaran roda itu kadang membawa kita ke atas, kadang juga sampai ke bawah. Mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Sulit memang, jika kita sudah terbiasa hidup di atas, namun dengan tidak kita duga, hidup membawa kita pada posisi terendah dan susah. Dimana, pada waktu itu, tak terlintas sedikitpun di pikiran ayahku untuk memiliki anak kembali. Namun, saat Tuhan berkehendak, maka apa yang tak pernah terpikirkan jadi kenyataan. 
    Ayahku sempat tidak setuju dengan kehadiran adik manisku ini. Begitu besar dan beratnya perjalanan ibuku dalam mengandungnya. Sungguhlah patut diacungi jempol. Nyatanya apa sekarang, ayah sangat menyayanginya. Hal itu bisa aku lihat secara nyata. Bahkan ketika Noel tidak ada di rumah, ayah akan terus menerus menanyainya. Adik yang paling aku sayang dan sangat aku rindukan kalau tidak berdekatan. Kadang membuat jengkel, kadang membuat luluh. 
    Saat ini umurnya sudah memasuki angka 6. Sungguh waktu berjalan dengan sangat cepat. Banyak yang aku harapkan darinya, semoga kelak dia menjadi anak yang berguna dan yang paing utama, takut pada Tuhan-Nya. 
Sekian.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment