Gimana kabarnya hari ini sahabat blogger? Baik-baik aja kan. Nah
Pada blog edisi kali ini aku mau berbagi pengalaman bahagia ku ketika pertama kali dalam seumur hidup menerima gaji pertama setelah lulus dari SMA. Senang sekaligus sedih rasanya. Senang karena bisa merasakan bagaimana lelahnya bekerja untuk mencari uang, sedih karena baru sebulan bekerja aku harus berhenti karena permintaan orang tua ku, bukan berarti aku tidak senang karena menuruti perintah orang tua ya.
Ya, sebenarnya aku sudah pernah bercerita di blog edisi sebelumnya, bahwa aku baru saja lulus dari SMA dan mencoba untuk bekerja sebagai penjaga warung di dekat rumah ku, untuk menjual pulsa dan membantu pemilik warung untuk berjualan sembako dan keperluan rumah tangga lain, serta jajan dan snack-snack yang ada di warungnya.
Senang rasanya ketika aku bisa mendapatkan upah dari hasil kerja kerasku, walaupun memang, pekerjaan yang aku jalani tidak seberat pekerjaan-pekerjaan lain yang pernah aku jumpai. Hanya sebagai penjaga warung dan penjual pulsa. Namun dibalik itu semua, aku banyak mendapatkan pembelajaran yang berharaga tentang bagaimana kerasnya menjalani hidup di luar dan bagaimana rasanya keluar dari zona nyaman.
Sebelum lanjut ke inti cerita aku mau sedikit sharing tentang pengalaman kerja ku ini, simple sih, tapi semoga bermanfaat.
Jadi, aku mulai bekerja terhitung dari Hari Jumat 15 Mei 2020 dan genap sebulan pada hari Senin 15 Juni 2020 kemarin, namun singkat cerita, tiba-tiba ayahku tidak mengizinkan aku bekerja kembali. Walaupun sebenarnya aku sempat marah dengan sikap ayahku yang secara tiba-tiba melarangku untuk bekerja. Tepatnya hari Sabtu 13 Juni 2020, ayah berkata begitu. Bayangkan saja, hanya tinggal dalam hitungan kurang dari 2 hari, aku menerima gajiku, dengan tegasnya ayah melarangku dan menyuruhku untuk berhenti bekerja. Tentunya aku sempat sangat kecewa waktu itu.
Ditambah lagi dengan banyaknya hitungan hari saat aku meliburkan diri, dengan atau tanpa izin pemilik warung. Walaupun aku dan pemilik warung sudah kenal akrab, namun itu tidak bisa menjadi alasanku untuk bertindak semena-mena karena hubungan kami saat di warung adalah tetap sebagai karyawan dan atasan. Karena memang perjanjian awalnya begitu, dengan gaji petama 400 ribu rupiah dan akan beliau naikkan apabila penjualan pulsa nya meningkat. Ditambah lagi dengan waktu kerja yang fleksibel dan tidak terlalu terikat. Aku pun merasa bahwa pemilik warung telah banyak memberikanku toleransi sampai sejauh ini.
Namun apalah daya, demi menuruti permintaan orang tuaku aku rela keluar dari pekerjaanku. Tak apalah menurutku. Sebenarnya aku sudah tidak bekerja dari tanggal 12 Juni, karena aku belum berani untuk mengutarakan sikapku, namun pada akhirnya aku berpikir bahwa ini bukanlah yang aku pelajari di sekolah. Secara teoritis aku mengerti apa itu tanggung jawab, namun dalam praktiknya aku sangatlah tidak mengerti. Dengan mengumpulkan keberanian, akhirnya aku datang untuk menjelaskan maksudku. Puii Tuhan, walaupun sempat kelihatan kecewa, akhirnya beliau paham.
Senin pagi aku datang, dan saat hendak pulang, aku diberi pesan untuk kembali lagi sore harinya. Tanpa aku kira sebelumnya, ternyata pemilik warung menyuruhku untuk kembali lagi sore hari karena ingin memberikan gajiku. Puji Tuhan, padahal aku sudah bilang, kalau aku tidak memikirkan dan mengharapkan tentang gaji lagi sedikitpun.
Senang sekali rasanya.
Dari pekerjaan dan pengalaman kecil ini, aku sama sekali tidak merasa megah diri, namun murni semata-mata aku ingin berbagi beberapa hal yang mungkin bisa menjadi pelajaran hidup untuk kita suatu hari nanti.
- Tanggung Jawab dan Kepercayaan Itu Sangat diperlukan Dalam Pekerjaan. Apapun itu.
- Profesionalisme Dalam Pekerjaan Wajib Dijunjung Tinggi.
- Bekerja Jangan Untuk Dilihat Bos, Tapi Murni Karena Ingin Belajar!
- Jangan Pernah Lupa Untuk Berdoa dan Mengingat Nama Tuhan Saat Mau Mulai Bekerja.
- Jadilah Pekerja Yang Baik, Jujur, dan Berani Mengakui Kesalahan. Sekecil Apapun Kesalahan Itu!
Begitulah cerita yang bisa aku bagikan dalam blog edisi kali ini. Semoga bermanfaat dan semakin menginspirasi. Nantikan blog-blog edisi selanjutnya ya, pantau terus Kunjunganmenarik.blogspot.com ya! Salam Literasi, Tuhan Memberkati.
0 comments:
Post a Comment