Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiwa, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW, Tahun 2021 (Hari Pertama)


Perbandingan wajah di awal kegiatan dan di akhir kegiatan

Just Kidding guys! Silakan membaca sampai akhir ya... God Bless✌



    Halo kawan blogger✌, Hari ini aku akan membagikan cerita tentang pengalaman luar biasa dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa atau yang biasa sering disebut sebagai kegiatan LDKM. Langsung masuk ke cerita...
    Jadi, kegiatan LDKM tahun ini dilaksanakan secara online tentunya mengingat pandemi yang belum cukup terkendali. Tema yang diambil adalah 'Lead yourself, lead the world'. Tujuan utamanya adalah untuk melatih dan membentuk jiwa kepemimpinan diri sendiri untuk dapat memanajemen dan mengendalikan sikap dan perbuatan kita. 
    Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana sendiri dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut, mulai dari hari Senin, 3 Mei 2021 dan berakhir di hari Kamis, 6 Mei 2021. Dalam praktiknya sendiri, kami mahasiswa-mahasiswi Fakultas Sains dan Matematika tahun angkatan 2020 dibagi ke dalam beberapa kelompok warna.
    (Hampir lupa, kegiatan LDKM ini tidak hanya diikuti oleh sebagian besar angkatan 2020 saja, namun ada juga beberapa kakak tingkat angkatan 2019 dan 2018 yang mengikutinya)
 Ada kelompok cokelat, yaitu kelompok ku sendiri, kemudian ada kelompok kuning, merah, hijau, biru, dan pink. Masing-masing kelompok diberikan satu orang fasilitator untuk membantu diskusi dan persiapan tiap sesi LDKM dalam tiap hari yang berbeda. 


    Yang membuat kita sedikit takut dan gemetar adalah soal peraturan individu dan peraturan kelompok yang diberlakukan dalam LDKM tahun ini. Tiap kelompok diberikan maksimal 3 x pelanggaran. Jika terdapat kelompok yang melakukan pelanggaran lebih dari 3 x maka otomatis dinyatakan tidak lulus. Dan yang menjadi perhatian lebih adalah, ketika ada satu orang anggota kelompok saja yang melakukan pelanggaran, maka akan dihitung menjadi 1 bentuk pelanggaran kelompok juga. 
    Seram...Namun itulah aturan mainnya. Mau tidak mau, suka tidak suka, kami tetap  berusaha untuk melakukan yang terbaik seperti halnya kakak-kakak panitia yang telah berusaha keras untuk menyiapkan kegiatan ini. Agak klise ya, tapi jujur, sungguh banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan hari demi hari. Oya, untuk ketentuan pakaian yang digunakan di hari pertama kemarin adalah pakaian kemeja putih. Sebelum masuk pada materi, kami diberi kesempatan untuk menampilkan yel-yel. Di setiap pergantian sesi, tiap kelompok juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan masing-masing yel-yelnya.


    Nah, di hari pertama kemarin, kami mendapatkan 4 materi dari 4 sesi yang berlangsung. 
Pertama, materi tentang Visi & Misi UKSW ; yang disampaikan oleh Kak Marcy. Banyak sekali informasi dan wawasan baru soal UKSW yang aku baru ketahui, seperti sejarah dan latar belakang berdirinya UKSW secara detail, kemudian tugas-tugas dan fungsi UKSW, serta landasan dasar visi dan misi UKSW sendiri.

Kedua, materi tentang SPPM atau Skenario Pola Pengembangan Mahasiwa ; yang disampaikan oleh Kak Ezra. Disini aku dijelaskan beberapa poin penting terkait 10 kompetensi yang diperlukan guna mendukung jalannya SPPM sesuai dengan prinsip creative minority atau minoritas yang berdaya cipta. 

Ketiga, materi tentang KUKM atau Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa ; yang disampaikan oleh Kak Waraney Punuh. Disini kak Waraney menjelaskan secara rinci mengenai fungsi KUKM untuk mahasiswa-mahasiswi UKSW dan untuk jalannya Lembaga Kemahasiswaan itu sendiri. Oya, aku bersyukur sekali, karena di sesi ini, aku, Marylin, dan Patricia mendapat hadiah dari Kak Waraney sendiri. Tapi berhubung kami belum berada di Salatiga, jadi hadiahnya disimpan oleh Kakak-kakak LK terlebih dahulu.

Keempat, materi tentang Kepemimpinan ; yang disampaikan oleh Kak Okctovianus Lasatira. Disini, kak Okto menjelaskan tentang pemimpin yang baik itu harus seperti apa? Bagaimana manajemen kepemimpinan yang baik dan hal-hal lain berkaitan dengan kepemimpinan atau leadership skill. Di awal sesi bersama kak Okto, aku baru mengetahui, bahwa beliau adalah Orang Ambon. Karena itu, bertambahlah juga antusiasme ku. 
    Walaupun kegiatan ini sangat melelahkan karena tentu saja kami harus tetap menghidupkan kamera dan duduk di depan layar laptop atau telepon genggam, namun ada saja hal menarik dan lucu yang kadang aku temui. Misalnya, ekspresi wajah teman-temanku yang sangat beragam. 👀👧👦😂😄.
    Satu hal lagi yang aku ingin ceritakan adalah mengenai syarat kelulusan LDKM tahun ini. Yaitu, kami harus mengikuti minimal 3 kegiatan lagi, diantaranya 1 Kelompok Bakat Minat atau KBM terstruktur, 1 KBM Non-terstruktur, dan 1 jenis kepanitiaan.
    Ekspresi Indonesia Mini lah pokoknya. Hahahaha...
Cukup sekian cerita tentang LDKM hari pertama kemarin, cerita selanjutnya ditunggu ya...Tuhan berkati🙏





Related Posts:

2 comments: