Menjadi Kurir Antar Jemput Hewan Peliharaan

 

Sumber gambar : republika.co.id

    Selamat sore teman-teman blogger. Gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu baik-baik saja ya. Tidak terasa kita sudah masuk di awal bulan Juli 2021. Waktu sungguh berjalan sangat cepat.

    Di blog edisi kali ini, aku mau cerita soal pengalaman seru beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari Kamis, 24 Juni 2021, saat aku menjemput dan mengantar kucing peliharaan pelanggan toko hewan yang ada di depan rumahku. Kebetulan, kontrakan atau rumah dimana kami tinggal jaraknya tidak jauh dari rumah pemilik kontrakan. Di rumahnya, ia membuka usaha toko hewan atau pet shop yang menjual beberapa perlengkapan dan makanan hewan, baik itu kucing ataupun anjing. Selain menjual aneka ragam peralatan atau kebutuhan hewan, tokonya juga menyediakan layanan antar jemput hewan peliharaan untuk di grooming atau dimandikan. 

    Nah, waktu itu, kebetulan, aku sedang tidak ada jadwal perkuliahan. Jam menunjukkan pukul 09.00 WIB ketika ibu pemilik kontrakan menelponku. "Kenapa ya?Tidak biasanya bu Kos nelpon?" Pikirku...., 

    Awalnya aku benar-benar panik😌😟, Beragam spekulasi muncul di kepalaku. "Apa karena belum bayar kontrakan ya?" Gumamku. Wah, campur aduklah pokoknya. 

    Setelah kuangkat telpon darinya, ternyata aku benar-benar salah menduga.... Rasanya hatiku sangat plong..., 😅.

Ibu Kos menelponku karena ia mendapat permintaan dari salah seorang pelanggan tokonya untuk menjemput hewan peliharaanya, yaitu kucing. Awalnya aku sempat ragu dan takut. Pertama, karena aku tidak punya motor di rumah, selain itu aku juga sedang tidak memiliki paket data internet, dan juga karena ketidakmampuanku untuk membaca google map😁. Iya benar....,  bahkan selama ini, ketika membuka jasa delivery, untuk mengetahui rumah-rumah pelanggan, aku hanya bermodalkan ingatan dan penginderaan jarak jauh memori otakku, atau yang bisa ku sebut sebagai 'sistem ingat-ingat atau kira-kira'

    Nah, ada satu poin penting dan salah satu pembelajaran yang aku dapatkan dari pengalamanku waktu itu. 'Berani dan Yakin untuk memutuskan sesuatu' ---Yaps, pada akhirnya, berapapun masukan dan nasihat yang kita dengar dari setiap orang, satu-satunya orang yang berhak memutuskan pilihan dari beragam pertimbangan, hanyalah diri kita sendiri.

    Kemudian, dari pengalaman sederhana waktu itu, aku juga bisa belajar, bagaimana caranya membaca, memahami, dan menggunakan google maps👌. Mungkin agak lebay ya, tapi jujur, aku sangat bersyukur atas peristiwa yang terjadi waktu itu. 

    Awalnya aku hanya mengiyakan apa yang diminta oleh Ibu Kos. Tanpa mempertimbangkan lebih jauh lagi. Tapi, yang aku sadari, tugas yang perlu kulakukan cukup sederhana, dan sudah  biasa aku lakukan selama ini...jadi hanya  bermodalkan keyakinan saja....

    Walaupun awalnya aku kurang yakin dengan apa yang akan aku lakukan, tapi ternyata aku bisa menjalankan tugas ini dengan baik..

    'Berangkat dengan tegang, pulang dengan senang'

hufff....😅

    Mungkin hanya ini yang bisa aku ceritakan teman-teman..., semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran serta kisah yang bisa dipetik buah manisnya untuk setiap pembaca... Tuhan memberkati... Stay Safe semua,

    

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment