Ya, sesuai judulnya, beberapa hari kedepan, aku akan berbagi pengalaman selama aku mulai mencoba profesi sebagai tukang ojek. Kalau ditanya "sejak kapan kamu mulai ngojek?" Hmmm, aku rasa selepas kelulusan Sekolah Menengah Atas. Waktu itu tahun 2020 , tepatnya bulan April, kalau aku gak salah, setelah diberikan surat tanda kelulusan sementara sebagai pengganti ijazah, ada waktu selang berapa bulan sebelum UTBK. Karena adanya pandemi ini, membuat pemerintah melakukan terobosan kebijakan, sehingga UTBK yang harusnya dilaksanakan pada bulan April, jadi diundur beberapa bulan setelahnya. Nah, balik lagi nih, selama selang waktu itulah, aku dapat ilham dari adik ku, wawan. Awalnya dia yang punya ide seperti itu, dan dia juga juga yang udah mulai duluan daripada aku. Karena waktu itu, jam belajar di SMA padat banget, apalagi waktu kelas 12, kami pulang sore terus. Kalau wawan, untungnya jam belajar di SMP gak sampai sore. Jadi dia punya banyak waktu buat nawarin jasanya.
"Terus cerita serunya mana?" Eitzzz, tunggu dulu, justru itu, di blog pertama ini, aku hanya coba menceritakan awal kisah kenapa aku bisa jadi tukang ojek. Untuk cerita-cerita selanjutnya, tetap pantau terus blog ini, dan salam sehat untuk kita semua! Semangat...
0 comments:
Post a Comment