11 orang Hamba Allah
('Hamba Allah' nama kelas kami dulu)
 |
Dari kiri atas; Fahbel, Riko(aku), Naufal, Febri, Aji(Wahyu), Dicky Kiri tengah; Anisa, Indri, Audira, Maulida Paling bawah; Syafa
|
Haloha... ,bagaimana kabarnya hari ini sobat blogger? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya. Nah, kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengalaman reuni kemarin, yang berlangsung pada hari Minggu, 21 Februari 2021. Atas usulan dari teman kami Dicky Ferdiansyah, Muhammad Syafa Choirul Habib, dan Anisa Meilani lewat grup Whatsapp kelas 9, dan dengan diskusi cukup panjang, akhirnya kami sepakat untuk mengadakan reuni kecil di salah satu tempat makan yang ada di kotaku. Tempat yang kami pilih adalah tempat yang sama waktu kami mengadakan reuni 3 tahun yang lalu bertepatan dengan bulan puasa. Saung Bu Rudy. Tempatnya nyaman, sejuk, dan bersih tentunya. Kami juga bisa menikmati suasana sambil duduk-duduk selonjoran. Tentu, sesuai dengan nama tempatnya 'saung' bu rudy. Pengunjung tidak duduk di kursi, melainkan duduk di tempat yang telah disediakan. Reuni ini kami lakukan karena beberapa teman SMP kelas 9 masih ada di PangkalanBun. Cukup sulit sebenarnya untuk menghadirkan semua , karena kami sudah punya kesibukan dan aktivitas masing-masing. Yang paling utama sih, karena perkuliahan. Peraturan dan kebijakan kampus yang berbeda-beda menjadi tantangan terbesar untuk menghadirkan semua teman. Sayangnya, mayoritas anggota kelas 9A sudah banyak yang berada di luar kota, karena sudah harus mengikuti perkuliahan luring atau tatap muka. Ada juga yang tidak bisa bergabung karena kurang mendapat izin dari orang tua ataupun karena alasan yang lainnya. Yang pasti setidaknya kita sudah berusaha untuk merangkul dan membangkitkan kenangan-kenangan di sekolah menengah pertama.
Awalnya kami sepakat untuk hadir di sana pukul 10 pagi kalau tidak salah, namun karena aku, dan 2 orang teman yang lain belum bisa memastikan hadir atau tidaknya di jam 10 itu, jadwal pun diundur ke jam 2 atau 3 sore.
Hanya 11 orang yang hadir dari 30 an orang yang harusnya ada di tempat waktu itu. Namun, bukan berarti kegiatan reuni tidak 'jadi'. Dengan membawa cerita yang berbeda dari tiap kampus, dipertemukan kembali di saung bu Rudy dengan 1 cerita yang sama. Kisah kasih waktu berada di Sekolah Menengah Pertama.
Sebelum kami bercerita dan bernostalgia, kami menikmati hidangan yang ada di sana. Kebetulan waktu itu menu makanan yang ada sudah habis, jadi hanya 2-3 orang teman yang mendapatkan makanan. Sisanya.... Minum es doger. Aku sendiri sudah pesan terlebih dahulu dengan Anisa yang sampai disana sejak awal. Sayangnya es dogerku sudah mencair karena terlalu lama didiamkan, menunggu tuannya datang, yaitu aku. Hehehehe...😁
Sedikit kenangan dari kami di atas...
Setelah selesai menikmati hidangan, kami mulai bercerita dan sedikit bergosip tentang banyak hal. Tapi lebih banyak soal kehidupan dan drama-drama waktu di sekolah menengah pertama. Banyak yang kami bicarakan waktu itu. Dan pada akhirnya tidak terasa sudah hampir pukul 5 sore, sebelum kami pulang ke kediaman kami masing-masing, kami melakukan beberapa sesi foto bersama. Istilah gaulnya 'Wefie'. Kemudian dengan sedikit bantuan dari karyawan saung, kami pun melakukan beberapa sesi foto terakhir.
Aku bersama maulida, Febri bersama Audira, sedangkan Dicky, Syafa, Naufal, Aji, dan Indri masing-masing dengan kendaraanya. Ditambah Fahbel dan Anisa yang bersama menggunakan mobil. Komplit 11 orang menutup cerita reuni 9A. Menurutku hanya 1 yang kurang, kehadiran wali kelas kami, Bu Yusti dan Bu Sinta. Demikian cerita dari aku, semoga menghibur. Tuhan memberkati.
0 comments:
Post a Comment